Simpang Empat (ANTARA) -
Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat menjadikan personel bhabinkamtibmas sebagai pelopor ketahanan pangan di wilayah tugas masing-masing untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Aspek ketahanan pangan saat ini menjadi prioritas Presiden. Para personel bhabinkamtibmas harus proaktif dalam mendampingi masyarakat dalam untuk melakukan pengelolaan pertanian, peternakan dan perikanan yang ada di nagari (desa) binaannya," tegas Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Senin.
Menurutnya dorongan dari personel bhabinkamtibmas dapat memperkuat ketahanan pangan, pemanfaatan lahan pertanian, serta pengawasan dalam pendistribusian pupuk serta pestisida untuk para petani di Pasaman Barat.
Pendampingan itu, katanya, bertujuan untuk memastikan terwujudnya swasembada pangan ditingkat kecamatan, nagari ataupun pada tingkat kejorongan yang ada di Pasaman Barat
"Bhabinkamtibmas akan terlibat langsung dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait teknik bertani, beternak, dan budidaya perikanan yang efisien dan produktif bersama dinas terkait," ujarnya.
Dia menilai bhabinkamtibmas dapat menjadi penggerak ketahanan pangan, bersama unsur pemerintahan nagari serta seluruh lapisan masyarakat terkait pengoptimalan kelompok tani (Poktan) yang ada di masyarakat.
Dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh personel bhabinkamtibmas ini diharapakan dapat memperkuat ketahanan pangan di Pasaman Barat dalam mendukung visi Indonesia maju.
Dia menyebutkan program ketahanan pangan itu tidak hanya melibatkan masyarakat saja, namun seluruh personel Polres Pasaman Barat juga ikut andil dalam menyukseskan program ketahanan pangan.
"Kami juga menginstruksikan kepada seluruh personel untuk menanam tanaman dipekarangan rumah serta memanfaatkan lahan di areal sekitar kantor Polres dan Polsek untuk ditanami tanaman hortikultura dan yang bermanfaat," sebutnya.
Dia mengharapkan program itu bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan.
Selain itu juga bisa menjadi penggerak dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.***1***