Simpang Empat,- (ANTARA) - Peringatan Hari Pahlawan ke-79 dan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, ditandai penyerahan piagam penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) pusat kepada pemerintah kabupaten (pemkab) dan PMI setempat pada Minggu.
Kepala Markas PMI Pasaman Barat Rida Warsa di Simpang Empat, Minggu, mengatakan piagam penghargaan itu diberikan secara simbolis usai peringatan upacara dua kegiatan itu
Menurutnya, piagam itu berupa komitmen dukungan dan kontribusi dalam pembinaan, pembangunan, ketangguhan masyarakat melalui pengurangan risiko bencana dan krisis kesehatan serta pembangunan ketangguhan iklim.
Lalu penyerahan sertifikat dan plakat dari PMI pusat kepada PMI Pasaman Barat sebagai Pusat Unggulan Tingkat Utama Kategori Penggerak Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana.
Kemudian penyerahan sertifikat dan plakat dari PMI pusat kepada PMI Pasaman Barat untuk Nagari (Desa) Sinuruik dan Nagari Tabek Sirah Kecamatan Talamau. Selain itu penyerahan santunan dari PMI Pasaman Barat kepada Syarizul Arafat sebagai relawan kemanusiaan dengan pengabdian luar biasa.
Sebelum penyerahan sejumlah piagam dan sertifikat itu, kata dia, Pemkab Pasaman Barat mengadakan upacara dua kegiatan itu di halaman kantor bupati pada Minggu (10/11) pagi.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pasaman Barat Risnawanto mengatakan sesuai amanat Menteri Sosial (Mensos) dan Menteri Kesehatan (Menkes) RI menyebutkan tema hari pahlawan adalah "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu".
Tema tersebut, kata dia, mengandung makna yang dalam. Teladani Pahlawanmu, berarti semua pola pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.
Adapun Cintai Negerimu, lanjutnya, mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian, harus memberikan sumbangsih bagi kemajuan Bangsa Indonesia.
Ia berpesan agar semua pihak, terutama generasi muda, tidak lelah untuk melakukan yang terbaik, meneladani, dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. "Mengimplementasikan sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil yang dapat dilakukan," katanya.
Kepala Markas PMI Pasaman Barat Rida Warsa di Simpang Empat, Minggu, mengatakan piagam penghargaan itu diberikan secara simbolis usai peringatan upacara dua kegiatan itu
Menurutnya, piagam itu berupa komitmen dukungan dan kontribusi dalam pembinaan, pembangunan, ketangguhan masyarakat melalui pengurangan risiko bencana dan krisis kesehatan serta pembangunan ketangguhan iklim.
Lalu penyerahan sertifikat dan plakat dari PMI pusat kepada PMI Pasaman Barat sebagai Pusat Unggulan Tingkat Utama Kategori Penggerak Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana.
Kemudian penyerahan sertifikat dan plakat dari PMI pusat kepada PMI Pasaman Barat untuk Nagari (Desa) Sinuruik dan Nagari Tabek Sirah Kecamatan Talamau. Selain itu penyerahan santunan dari PMI Pasaman Barat kepada Syarizul Arafat sebagai relawan kemanusiaan dengan pengabdian luar biasa.
Sebelum penyerahan sejumlah piagam dan sertifikat itu, kata dia, Pemkab Pasaman Barat mengadakan upacara dua kegiatan itu di halaman kantor bupati pada Minggu (10/11) pagi.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pasaman Barat Risnawanto mengatakan sesuai amanat Menteri Sosial (Mensos) dan Menteri Kesehatan (Menkes) RI menyebutkan tema hari pahlawan adalah "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu".
Tema tersebut, kata dia, mengandung makna yang dalam. Teladani Pahlawanmu, berarti semua pola pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.
Adapun Cintai Negerimu, lanjutnya, mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian, harus memberikan sumbangsih bagi kemajuan Bangsa Indonesia.
Ia berpesan agar semua pihak, terutama generasi muda, tidak lelah untuk melakukan yang terbaik, meneladani, dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. "Mengimplementasikan sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil yang dapat dilakukan," katanya.