Solok (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok, Sumatera Barat mengapresiasi seminar persiapan haji sejak dini yang diselenggarakan oleh BUMN Pegadaian Kota Solok dan literasi keuangan syariah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok Mustafa di Solok, Senin, mengatakan bahwa tugas Kementerian Agama terkait haji mencakup pembinaan, perlindungan, pelayanan, penyusunan kebijakan, dan pengelolaan sistem informasi.
Ia mengapresiasi, kegiatan yang dilaksanakan oleh Pegadaian Syariah dan Arrum Haji, yang dinilai sangat membantu masyarakat dalam merencanakan ibadah haji.
“Kementerian Agama Kota Solok sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pegadaian Syariah," ujarnya.
Menurutnya, seminar perencanaan haji ini sangat penting untuk membantu masyarakat mendapatkan porsi haji yang sesuai.
Mustafa juga menyosialisasikan UU No. 8 Tahun 2019 yang mengatur penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, sebagai landasan hukum yang jelas untuk melindungi hak-hak jamaah.
Ia berharap, undang-undang ini dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, serta memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi para jamaah.
Dalam rangka mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Pegadaian Kota Solok, Kementerian Agama mengirimkan 10 orang ASN untuk hadir dalam acara tersebut.
Salah satu ASN yang langsung mendaftar dalam seminar perencanaan haji ini adalah Atris Heldayanti, analis publikasi, yang berhasil meraih hadiah emas mini gold Galrei 0,1 gr dari Pegadaian.
Partisipasi Kementerian Agama dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen untuk mendukung literasi keuangan syariah dan perencanaan ibadah haji, serta memberikan dorongan bagi masyarakat untuk lebih memahami pentingnya persiapan dalam melaksanakan ibadah haji.
Atris Heldayanti sebagai salah satu peserta mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan dan keberuntungan mendapatkan hadiah dalam acara tersebut.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih bagi masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keuangan untuk pelaksanaan ibadah haji yang lebih baik.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok Mustafa di Solok, Senin, mengatakan bahwa tugas Kementerian Agama terkait haji mencakup pembinaan, perlindungan, pelayanan, penyusunan kebijakan, dan pengelolaan sistem informasi.
Ia mengapresiasi, kegiatan yang dilaksanakan oleh Pegadaian Syariah dan Arrum Haji, yang dinilai sangat membantu masyarakat dalam merencanakan ibadah haji.
“Kementerian Agama Kota Solok sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pegadaian Syariah," ujarnya.
Menurutnya, seminar perencanaan haji ini sangat penting untuk membantu masyarakat mendapatkan porsi haji yang sesuai.
Mustafa juga menyosialisasikan UU No. 8 Tahun 2019 yang mengatur penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, sebagai landasan hukum yang jelas untuk melindungi hak-hak jamaah.
Ia berharap, undang-undang ini dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, serta memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi para jamaah.
Dalam rangka mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Pegadaian Kota Solok, Kementerian Agama mengirimkan 10 orang ASN untuk hadir dalam acara tersebut.
Salah satu ASN yang langsung mendaftar dalam seminar perencanaan haji ini adalah Atris Heldayanti, analis publikasi, yang berhasil meraih hadiah emas mini gold Galrei 0,1 gr dari Pegadaian.
Partisipasi Kementerian Agama dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen untuk mendukung literasi keuangan syariah dan perencanaan ibadah haji, serta memberikan dorongan bagi masyarakat untuk lebih memahami pentingnya persiapan dalam melaksanakan ibadah haji.
Atris Heldayanti sebagai salah satu peserta mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan dan keberuntungan mendapatkan hadiah dalam acara tersebut.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih bagi masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keuangan untuk pelaksanaan ibadah haji yang lebih baik.