Padang Panjang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra memaparkan sejumlah inovasi unggulan yang membawa Kota Padang Panjang masuk dalam 11 besar Kota Terinovatif di Indonesia pada Innovative Government Award (IGA) 2024, Selasa (29/10/2024) di Command Center Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri.
Dalam presentasinya di hadapan lima juri dari Kemenpolhukam, Kemenkomunikasi dan Digital, Lembaga Administrasi Negara (LAN), serta akademisi dan mitra, Sonny mengungkapkan, pada 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang telah menghasilkan 205 inovasi
“Dengan 154 di antaranya dikirim ke IGA. Inovasi tersebut terdiri dari 15 di bidang tata kelola pemerintahan, 119 inovasi pelayanan publik, dan 20 inovasi lainnya,” papar Sonny.
Dijelaskannya, pemko menerapkan strategi pengembangan inovasi melalui pembentukan tim pengelola, ketersediaan anggaran, pendampingan dan coaching clinic, serta evaluasi berkala. Setiap OPD, UPT, atau kelurahan diwajibkan untuk melahirkan inovasi setiap tahunnya.
“Untuk keberlanjutan, inovasi dijadikan indikator penilaian dalam evaluasi kinerja OPD setiap bulan. Meliputi identifikasi inovasi baru, penilaian ASN inovatif, dan pemberian reward,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Sonny menjelaskan, inovasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pajak Bumi Bangunan (Asig PBB), yang bertujuan memudahkan petugas dan masyarakat dalam pendataan, penetapan, dan penagihan PBB dan BPHTB.
Selain itu, ia menekankan tingginya angka rujukan dan kurang optimalnya pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang yang mendorong lahirnya inovasi Sentuhan Ikhlas Sesudah Perawatan (Si Sutan) sebagai solusi.
Ajang IGA 2024 ini menjadi panggung bagi 11 kota di Indonesia untuk unjuk gigi. Selain Padang Panjang, kota-kota seperti Bima, Pekalongan, Batu, Palembang, Bengkulu, Bekasi, Makassar, Mojokerto, Sukabumi, dan Surabaya juga turut dalam babak presentasi kepala daerah ini.