Padang (ANTARA) - Sebagai bagian dari persembahan PLN untuk masyarakat dalam peringatan Hari Listrik Nasional ke-79, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat adakan seremonial penyalaan pelanggan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang ke-790 di wilayah kerja Sumatera Barat, Minggu (27/10) malam.
Adalah Panji Sukma, warga Kelurahan Pasie Nan Tigo yang beruntung menjadi pelanggan ke-790 ini. Sebelum kediaman Panji, petugas PLN UID Sumbar telah nyalakan 789 pelanggan BPBL lainnya di berbagai lokasi tersebar.
Hadir di kediaman Panji pada kegiatan seremoni ini Lurah Pasie Nan Tigo Rendra, Ketua RW 10 Pasie Nan Tigo Bapak Yuarizal, dan Ketua RT 04 Pasie Nan Tigo Uniang. Hadir pula General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sumbar Hery Indarto Kurniawan, serta Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang Wilsriza.
Panji Sukma merupakan seorang nelayan dan pekerja di usaha las. Berkat Program BPBL, Panji dan keluarga yang menempati rumah semi permanen, kini dapat menikmati listrik PLN dengan daya 900 VA. Usai penyalaan meteran, Panji dan istri sampaikan ucapan terima kasih dengan haru. ‘’Kami sudah lama tidak punya listrik. Kadang malu numpang-numpang ke tetangga. Tapi sekarang kami bisa lebih berdaya lagi, rumah sudah terang,’’ sampai Panji.
Lurah Pasie Nan Tigo Rendra, kepada peserta seremoni menyampaikan, upaya pemerintah dan PLN untuk memberikan akses listrik yang merata hingga seluruh pelosok negeri layak diapresiasi. ‘’Semoga masuknya listrik menjadikan warga kami lebih sejahtera, lebih maju, dan memiliki lebih banyak peluang untuk peningkatan taraf hidup,’’ lanjutnya.
BPBL merupakan program Kementerian ESDM yang ditujukan untuk membantu masyarakat tidak mampu dalam mendapatkan akses listrik. PLN dimandatkan untuk merealisasikan program ini kepada masyarakat. Program BPBL mencakup bantuan instalasi tenaga listrik, biaya pemasangan, sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru (PB), serta pengisian token listrik perdana.
Lewat simbolis penyalaan pelanggan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang ke-790 ini, PLN ingin sampaikan bahwa momen HLN ke-79 adalah milik seluruh masyarakat. Disampaikan Ajrun Karim, dengan semangat HLN ke-79, masyarakat harapannya mendukung dan mendoakan PLN agar terus bisa menerangi masyarakat dg aman lancar dan andal, dan masyarakat sebaliknya mendukung program2 PLN untuk memastikan pelayanannya tidak terganggu.
‘’Lewat Program BPBL ini terbukti pula bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat dengan mengupayakan seluruh masyarakat mendapatkan listrik. Pemerintah dan PLN akan terus berupaya memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mendorong pemanfaatan listrik yang berkelanjutan. Mari bersama kita wujudkan Sumbar Terang Benderang!’’ sampai Ajrun Karim di akhir acara.*
Adalah Panji Sukma, warga Kelurahan Pasie Nan Tigo yang beruntung menjadi pelanggan ke-790 ini. Sebelum kediaman Panji, petugas PLN UID Sumbar telah nyalakan 789 pelanggan BPBL lainnya di berbagai lokasi tersebar.
Hadir di kediaman Panji pada kegiatan seremoni ini Lurah Pasie Nan Tigo Rendra, Ketua RW 10 Pasie Nan Tigo Bapak Yuarizal, dan Ketua RT 04 Pasie Nan Tigo Uniang. Hadir pula General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sumbar Hery Indarto Kurniawan, serta Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang Wilsriza.
Panji Sukma merupakan seorang nelayan dan pekerja di usaha las. Berkat Program BPBL, Panji dan keluarga yang menempati rumah semi permanen, kini dapat menikmati listrik PLN dengan daya 900 VA. Usai penyalaan meteran, Panji dan istri sampaikan ucapan terima kasih dengan haru. ‘’Kami sudah lama tidak punya listrik. Kadang malu numpang-numpang ke tetangga. Tapi sekarang kami bisa lebih berdaya lagi, rumah sudah terang,’’ sampai Panji.
Lurah Pasie Nan Tigo Rendra, kepada peserta seremoni menyampaikan, upaya pemerintah dan PLN untuk memberikan akses listrik yang merata hingga seluruh pelosok negeri layak diapresiasi. ‘’Semoga masuknya listrik menjadikan warga kami lebih sejahtera, lebih maju, dan memiliki lebih banyak peluang untuk peningkatan taraf hidup,’’ lanjutnya.
BPBL merupakan program Kementerian ESDM yang ditujukan untuk membantu masyarakat tidak mampu dalam mendapatkan akses listrik. PLN dimandatkan untuk merealisasikan program ini kepada masyarakat. Program BPBL mencakup bantuan instalasi tenaga listrik, biaya pemasangan, sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru (PB), serta pengisian token listrik perdana.
Lewat simbolis penyalaan pelanggan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang ke-790 ini, PLN ingin sampaikan bahwa momen HLN ke-79 adalah milik seluruh masyarakat. Disampaikan Ajrun Karim, dengan semangat HLN ke-79, masyarakat harapannya mendukung dan mendoakan PLN agar terus bisa menerangi masyarakat dg aman lancar dan andal, dan masyarakat sebaliknya mendukung program2 PLN untuk memastikan pelayanannya tidak terganggu.
‘’Lewat Program BPBL ini terbukti pula bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat dengan mengupayakan seluruh masyarakat mendapatkan listrik. Pemerintah dan PLN akan terus berupaya memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mendorong pemanfaatan listrik yang berkelanjutan. Mari bersama kita wujudkan Sumbar Terang Benderang!’’ sampai Ajrun Karim di akhir acara.*