Padang (ANTARA) - Tim dosen dari Universitas Andalas (Unand) dan Politeknik Negeri Padang (PNP) berkolaborasi dalam sebuah program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemasaran, manajemen keuangan, dan pemahaman muamalah syariah Usaha Kecil Menengah (UKM) di bawah naungan organisasi perempuan PW Salimah Sumatera Barat.

Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan bisnis, tetapi juga memberdayakan perempuan dalam dunia usaha.

Salimah Store, unit bisnis dari organisasi perempuan “Salimah” wilayah Sumatera Barat, telah berdiri selama tiga tahun dan berperan sebagai distributor produk Salimah Food serta produk UMKM binaan Salimah di Sumatera Barat.

Namun, mereka menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, sumber daya, kemampuan keuangan, dan pemasaran.

“Salimah Store lahir dari semangat kemandirian perekonomian perempuan. Namun, keterbatasan infrastruktur dan sumber daya menjadi hambatan utama bagi perkembangan UMKM di bawah naungan Salimah,” ujar Luciana Luthan, SE, M.Si, AK, CA, ketua pelaksana program pengabdian ini.

“Kami memberikan pelatihan akuntansi perusahaan dagang agar Salimah Store dapat melakukan pencatatan yang tepat terkait operasional mereka. Selain itu, kami juga membahas strategi pemasaran dan ilmu muamalah syariah guna meningkatkan penjualan dan pemahaman pelaku UMKM,” lanjut Luciana.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan secara hybrid, dengan pertemuan offline di Salimah Store dan webinar berupa workshop.

Pertemuan offline di Salimah Store diadakan pada 25 Oktober 2024, melibatkan diskusi antara pengurus dan pegawai dengan dosen pengabdi.

“Kami melihat beberapa kesulitan pencatatan yang dihadapi terkait banyaknya jenis produk yang dipasarkan oleh Salimah Store. Oleh karena itu, kami menyarankan perlunya sistem pencatatan otomatis, kami dari tim pengabdian akan siapkan aplikasinya,” kata Ihsani Mazelfi SE, M.Acc ketika ditemui saat berkunjung ke Salimah Store.

Setelah pengabdian offline, pada 27 Oktober 2024 diadakan webinar berupa workshop dengan peserta pelaku UMKM di bawah naungan Salimah Sumatera Barat yang berada di 15 kota dan kabupaten.

Peserta sangat antusias, beragam pertanyaan diajukan terkait pelaporan, pemasaran, maupun ilmu muamalah syariah.

Elni Sumiarti, SE, MSi dari Politeknik Negeri Padang, yang memberikan arahan terkait pemasaran, juga menyampaikan pandangannya.

“Kami berusaha mencari tahu tantangan yang dihadapi UMKM dan mendiskusikan peluang pemasaran yang dapat dilakukan untuk meningkatkan omset dan laba. Dengan strategi yang tepat, kami yakin para pelaku UMKM ini akan lebih optimis untuk berkembang,” ujarnya.

Pelaku UMKM saat diwawancarai juga memberikan tanggapan positif terhadap program ini.

“Pelatihan ini sangat membantu kami dalam memahami cara pencatatan keuangan yang benar. Pikiran kami pun terbuka terkait berbagai strategi pemasaran yang efektif di zaman ini. Selain itu, dengan adanya diskusi terkait muamalah syariah, kami merasa lebih percaya diri dalam mengelola bisnis kami, dapat mengurangi kekhawatiran kami terhadap riba dan hal yang diharamkan menurut syariah Islam,” kata Iis, salah satu pengurus UMKM di bawah naungan kepengurusan Salimah Kota Padang.

“Ya betul, ilmu muamalah syariah sangat diperlukan oleh kami perempuan pebisnis ini, alhamdulillah pemaparan yang diberikan sangat komprehensif,” jelas Vivi Putri Leni S, pengurus Salimah Store.

Kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan akuntansi, syariah, dan strategi pemasaran yang berfokus pada peningkatan partisipasi perempuan dalam UKM telah memberikan dampak positif yang signifikan.

Melalui kolaborasi antara dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas, Politeknik Negeri Padang, dan organisasi perempuan PW Salimah, program ini berhasil meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam mengelola keuangan, mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, serta memahami prinsip-prinsip syariah dalam bisnis.

“Partisipasi aktif perempuan dalam pelatihan ini tidak hanya memperkuat kapasitas individu, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan UKM yang lebih kompetitif dan berkelanjutan,” ujar Vima Trista Putriana SE, M.Sc, Ph.D, dosen Akuntansi yang juga merupakan ketua pusat studi Islamic Finance Development Centre Unand.

Vima Trista Putriana SE, M.Sc, Ph.D, menambahkan, penting bagi UKM seperti Salimah Store untuk menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

"Dengan pemahaman yang baik tentang muamalah syariah, mereka dapat memastikan bahwa operasional bisnis mereka tidak hanya sukses secara finansial tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai Islam.”

Secara keseluruhan, program pengabdian ini telah mencapai tujuannya dalam memberdayakan perempuan melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan di bidang akuntansi, syariah, dan pemasaran.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama yang solid antara institusi pendidikan dan organisasi masyarakat, yang menunjukkan pentingnya sinergi dalam mencapai tujuan bersama.

“Dengan adanya program ini, kami berharap Salimah Store dapat berkembang lebih besar dan memberikan banyak manfaat, khususnya bagi perempuan yang menjadi pengurus dan pegawai di Salimah Store, dan umumnya bagi masyarakat sebagai konsumen produk Salimah Store,” tutup Luciana.*

 


Pewarta : Rilis
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024