Jakarta, (Antara) - Sekretaris Kabinet Dipo Alam melukis Presiden China Xi Jinping dan Ibu Negara Peng Liyuan yang mengenakan busana batik dengan latar belakang pepohanan hijau nan rindang. "Saya mempersiapkan lukisan itu sekitar dua bulan," kata Dipo yang dikenal sebagai pelukis naturalis sebelum menyerahkan lukisan itu secara langsung kepada Xi Jinping pada pameran foto Indonesia-China yang diselenggarakan bersama oleh Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dan Xinhua di Museum Nasional Jakarta, Kamis. Dipo yang juga pendiri Yayasan Batik Indonesia pernah melukis Presiden Turki Abdullah Gul, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan tokoh-tokoh besar lainnya dengan memakai batik Indonesia. Selain itu Dipo juga pernah melukis Presiden Amerika Serikat Barack Obama, namun tidak berbusana batik. "Saya ingin membantu mempromosikan batik supaya lebih dikenal di seluruh dunia," katanya memberi alasan mengapa lukisan Presiden Xi Jinping dan Ibu Negara China Peng Liyuan dengan busana batik. Peng Liyuan sebelumnya dinobatkan oleh majalah Vanity Fairs sebagai Ibu Negara Berbusana Terbaik. Dalam lukisan Dipo, Peng Liyuan tambak tersenyum dengan anggun dan elegan disamping suaminya. Selain lukisan, Dipo juga menyerahkan buku lukisan, yang antara lain terdapat lukisan yang diserahkan tersebut. Dipo Alam di sela-sela kesibukannya sebagai Sekretaris Kabinet ternyata masih bisa menyalurkan hobi melukisnya. Obyek lukisannya bisa alam atau tokoh-tokoh penting di Indonesia dan di dunia. Pada tahun 2011, Dipo menyerahkan dua lukisan gambar diri Presiden Turki Abdullah Gul dengan latar belakang ornamen tradisional Aceh, yang diberi judul My Guest in Aceh dan gambar diri Presiden Turki bersama isterinya Hayrunnisa Gul dengan latar belakang Candi Borobudur, yang diberi judul My Guest at Borobudur. Dipo Alam didampingi istrinya Niniek Dipo Alam juga menghadiri peringatan Hari Batik Nasional 2013 yang diselenggarakan di Gedung Indosat Jakarta, Rabu (2/10). Pada kesempatan ini, Dipo Alam secara pribadi menyerahkan bantuan Rp100 juta sebagai bentuk dukungannya bagi penyelenggaraan Lomba Desain Batik. Pada kesempatan ini, Dipo Alam menyerahkan buku "Batik dan Borobudur", tentang lukisannya yang bertemakan batik, kepada Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia, Jultin Ginanjar Kartasasmita. (*/jno)

Pewarta : 172
Editor :
Copyright © ANTARA 2024