Batusangkar (ANTARA) - Pjs Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Arry Yuswandi mengingatkan masyarakat agar selalu mewaspadai potensi tanah longsor saat musim penghujan.
"Curah hujan di beberapa daerah di Sumbar termasuk Tanah Datar sedang tinggi. Karena itu masyarakat diingatkan akan potensi bahaya tanah longsor," ujarnya di Batusangkar, Senin.
Ia menyebut Tanah Datar memiliki kontur daerah yang berbukit-bukit, sehingga memiliki potensi besar terjadinya bencana tanah longsor. Apalagi sekarang tengah musim penghujan.
"Tidak hanya masyarakat yang tinggal di dekat perbukitan, tetapi juga bagi pengendara juga harus waspada terutama saat terjadi hujan lebat," katanya.
Ia menyebut dalam seminggu terakhir terjadi tanah longsor di beberapa titik di Kecamatan Rambatan. Material tanah longsor selain mengakibatkan rusak ringan rumah warga, juga menyebabkan ruas jalan tertimbun.
"Kita bersama Kalaksa BPBD Tanah Datar Ermon Revlin, Kadis PUPR Ten Feri, Kadis Kominfo Yusrizal, Sekcam Rambatan beserta forkopimca sudah meninjau kondisi di lapangan kemarin," ujarnya.
Ia mengatakan Pemkab Tanah Datar sudah melakukan upaya penanganan bencana, di antaranya berkoordinasi dengan pihak pemerintah provinsi untuk menurunkan alat berat.
"Untuk menangani bencana longsor ini kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PMKCR Provinsi Sumbar khususnya dengan Kabid Bina Marga. Kita sudah sampaikan bahwa ada material longsor yang tidak bisa kita selesaikan dengan kemampuan daerah," ujarnya.
Ia berharap dengan dukungan dari Pemprov Sumbar untuk menurunkan alat berat, material longsor yang menutup badan jalan bisa segera di bersihkan dan lalulintas kembali lancar.
"Curah hujan di beberapa daerah di Sumbar termasuk Tanah Datar sedang tinggi. Karena itu masyarakat diingatkan akan potensi bahaya tanah longsor," ujarnya di Batusangkar, Senin.
Ia menyebut Tanah Datar memiliki kontur daerah yang berbukit-bukit, sehingga memiliki potensi besar terjadinya bencana tanah longsor. Apalagi sekarang tengah musim penghujan.
"Tidak hanya masyarakat yang tinggal di dekat perbukitan, tetapi juga bagi pengendara juga harus waspada terutama saat terjadi hujan lebat," katanya.
Ia menyebut dalam seminggu terakhir terjadi tanah longsor di beberapa titik di Kecamatan Rambatan. Material tanah longsor selain mengakibatkan rusak ringan rumah warga, juga menyebabkan ruas jalan tertimbun.
"Kita bersama Kalaksa BPBD Tanah Datar Ermon Revlin, Kadis PUPR Ten Feri, Kadis Kominfo Yusrizal, Sekcam Rambatan beserta forkopimca sudah meninjau kondisi di lapangan kemarin," ujarnya.
Ia mengatakan Pemkab Tanah Datar sudah melakukan upaya penanganan bencana, di antaranya berkoordinasi dengan pihak pemerintah provinsi untuk menurunkan alat berat.
"Untuk menangani bencana longsor ini kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PMKCR Provinsi Sumbar khususnya dengan Kabid Bina Marga. Kita sudah sampaikan bahwa ada material longsor yang tidak bisa kita selesaikan dengan kemampuan daerah," ujarnya.
Ia berharap dengan dukungan dari Pemprov Sumbar untuk menurunkan alat berat, material longsor yang menutup badan jalan bisa segera di bersihkan dan lalulintas kembali lancar.