Pj Wali Kota Pariaman: Gerakan bersih pantai perlu terus dilanjutkan

Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat, Roberia berharap gerakan membersihkan objek wisata pantai dari sampah perlu terus dilanjutkan guna memberikan rasa nyaman terhadap wisatawan sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian warga dari sektor pariwisata.

"Semoga program gerakan bersih dari sampah ini dapat berlanjut oleh pimpinan daerah yang baru, siapapun yang terpilih nantinya untuk memimpin Kota Pariaman," kata Roberia di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan Pariaman merupakan kota wisata bahari yang jika objek wisatanya terdapat sampah yang berserakan maka akan memberikan kesan negatif bagi wisatawan sehingga berdampak pada kunjungan.
 

Namun sebaliknya, kata dia, jika objek wisata di Pariaman bersih dari sampah maka wisatawan semakin nyaman liburan di daerah yang dijuluki Kota Tabuik tersebut sehingga kunjungan wisatawan meningkat dan berdampak positif pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Ia menyampaikan bahwa selama memimpin Pariaman rutin melaksanakan aksi bersih pantai dari sampah yakni Gerakan Satu Jam Menyapu (GSM) yang diikuti oleh aparatur sipil negara di daerah itu.

Selain itu, daerah tersebut juga memiliki program Gerakan 1491 yang merupakan bakti 1.491 tenaga honorer di Pariaman dengan membersihkan kawasan objek wisata pantai di daerah itu. Gerakan tersebut dilaksanakan pada pagi hari mulai dari Selasa (8/10) sampai Jumat.
 

Ia meminta para pedagang di kawasan objek wisata pantai di daerah itu juga ikut membantu membersihkan pantai guna mewujudkan objek wisata yang bersih dari sampah.

Meskipun sampah yang berada di pantai sebagian karena terbawa ombak, kata dia, hal tersebut bukan menjadi alasan untuk tidak membersihkannya.

Sebelumnya, sebanyak 1.491 tenaga honorer di Kota Pariaman membersihkan kawasan objek wisata pantai di daerah itu dari sampah melalui Gerakan 1491.
 

Ia mengatakan pihaknya membagi dua jadwal gerakan tersebut yakni untuk honorer dari organisasi perangkat daerah teknis dimulai pukul 06.30 WIB sampai 07.30 WIB, sedangkan guru honorer mulai pukul 06.30 WIB sampai 07.00 WIB.