Solok (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solok, Sumatera Barat berupaya meningkatkan peran dan karya guru dalam transformasi pendidikan karena guru mempunyai peran penting dalam membentuk generasi penerus agar siap menghadapi tantangan zaman.
Kepala Disdik Kota Solok Irsyad di Solok, Jumat, mengatakan guru bukan hanya sekadar pengajar, namun juga pelopor perubahan dalam pendidikan.
Ia berharap melalui kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh para guru dapat menggerakkan transformasi yang positif di sekolah-sekolah yang diajar.
Untuk meningkatkan kreativitas para guru tersebut Disdik Kota Solok menggelar talkshow yang dihadiri oleh 300 peserta, terdiri atas pengawas Dinas Pendidikan, kepala sekolah, serta guru dari jenjang SMA, SMK, SMP, SD, PAUD, dan SLB di Kota Solok.
"Saya berharap setelah digelar talkshow tersebut dapat memotivasi para guru untuk meningkatkan kreativitas diri dan sekolah masing-masing,” ucap Irsyad.
Ia berharap talkshow tersebut dapat menjadi sarana berbagi ilmu dan pengalaman untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Solok.
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan arahan tentang pentingnya sinergi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan adaptif.
Di samping meningkatkan kreativitas, para guru diharapkan juga mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi bagi siswa.
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan pentingnya peran guru dalam mendukung transisi siswa dari pendidikan anak usia dini ke sekolah dasar, agar anak dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan pendidikan formal.
Ia berharap kegiatan talkshow yang digelar juga dapat menjadi motivasi bagi para guru di Kota Solok untuk terus meningkatkan kompetensi dan berperan aktif dalam mentransformasi pendidikan menuju arah yang lebih baik.
Dengan kerja sama semua pihak, terutama guru, diharapkan mutu pendidikan di Kota Solok akan semakin meningkat dan mampu bersaing di tingkat nasional.
Kepala Disdik Kota Solok Irsyad di Solok, Jumat, mengatakan guru bukan hanya sekadar pengajar, namun juga pelopor perubahan dalam pendidikan.
Ia berharap melalui kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh para guru dapat menggerakkan transformasi yang positif di sekolah-sekolah yang diajar.
Untuk meningkatkan kreativitas para guru tersebut Disdik Kota Solok menggelar talkshow yang dihadiri oleh 300 peserta, terdiri atas pengawas Dinas Pendidikan, kepala sekolah, serta guru dari jenjang SMA, SMK, SMP, SD, PAUD, dan SLB di Kota Solok.
"Saya berharap setelah digelar talkshow tersebut dapat memotivasi para guru untuk meningkatkan kreativitas diri dan sekolah masing-masing,” ucap Irsyad.
Ia berharap talkshow tersebut dapat menjadi sarana berbagi ilmu dan pengalaman untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Solok.
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan arahan tentang pentingnya sinergi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan adaptif.
Di samping meningkatkan kreativitas, para guru diharapkan juga mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi bagi siswa.
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan pentingnya peran guru dalam mendukung transisi siswa dari pendidikan anak usia dini ke sekolah dasar, agar anak dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan pendidikan formal.
Ia berharap kegiatan talkshow yang digelar juga dapat menjadi motivasi bagi para guru di Kota Solok untuk terus meningkatkan kompetensi dan berperan aktif dalam mentransformasi pendidikan menuju arah yang lebih baik.
Dengan kerja sama semua pihak, terutama guru, diharapkan mutu pendidikan di Kota Solok akan semakin meningkat dan mampu bersaing di tingkat nasional.