Solok (ANTARA) - Ribuan warga Kota Pariaman, Sumatera Barat mengikuti jalan santai berhadiah yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat guna mamasifkan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di daerah itu.
"Ini merupakan salah satu metode yang digunakan untuk sosialisasi Pilkada," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Pemilih Masyarakat dan SDM KPU Kota Pariaman Fitra Yandi usai pelaksanaan jalan santai di Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan jalan santai tersebut dilakukan karena seluruh elemen masyarakat dapat mengikuti kegiatan itu mulai dari pemilih mula, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama.
Ia menyampaikan pada kesempatan tersebut KPU Pariaman tidak saja menyosialisasikan terkait pemilihan di tempat pemungutan suara (tps) dilaksanakan pada 27 November 2024 namun juga ada tiga bakal calon pada pesta demokrasi itu.
Pada kegiatan tersebut warga juga diminta memastikan dirinya terdaftar dalam daftar pemilih tetap sehingga dapat memilih pada Pilkada serentak 2024.
Ia menyebutkan setidaknya sekitar 2.600 warga mengikuti kegiatan tersebut yang pendaftarannya dibuka melalui daring dan luring. Jumlah warga yang mendaftar melalui daring sebanyak 800 orang sedangkan luring mencapai 1.800 orang.
Yandi mengatakan sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Pariaman telah dimulai semenjak dimulainya tahapan pesta demokrasi itu.
Sosialisasi tersebut, lanjutnya dengan melaksanakan kegiatan bersama sejumlah komunitas dan pemilih pemula serta gencar sosialisasi di media massa dan media luar ruang diantaranya baliho dan spanduk.
"Nanti juga ada sosialisasi dengan komunitas nelayan, disabilitas, dan tokoh-tokoh. Selain itu kami juga hadir untuk sosialisasi ketika ada undangan komunitas," kata dia.
Ia mengungkapkan langkah terakhir yang akan dilaksanakan oleh KPU Pariaman yaitu membuat brosur ajakan memilih serta informasi yang harus dibawa ke tps. Brosur tersebut dibagikan saat menyerahkan surat undangan memilih di tps.
"Ditambah dengan memasifkan pengumuman kepada warga untuk datang ke tps melalui pengeras suara di masjid dan mushala. Ini juga kami lakukan pada pemilihan suara ulang pada Pemilu 2024," ujar dia.
Ia berharap dengan sosialisasi yang dilakukan maka target partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 di Pariaman bisa mencapai target yaitu 75 persen.
"Tapi kalau bisa mendekati partisipasi pemilih pemilu kemarin yang mencapai 81,4 persen," tambahnya.
"Ini merupakan salah satu metode yang digunakan untuk sosialisasi Pilkada," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Pemilih Masyarakat dan SDM KPU Kota Pariaman Fitra Yandi usai pelaksanaan jalan santai di Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan jalan santai tersebut dilakukan karena seluruh elemen masyarakat dapat mengikuti kegiatan itu mulai dari pemilih mula, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama.
Ia menyampaikan pada kesempatan tersebut KPU Pariaman tidak saja menyosialisasikan terkait pemilihan di tempat pemungutan suara (tps) dilaksanakan pada 27 November 2024 namun juga ada tiga bakal calon pada pesta demokrasi itu.
Pada kegiatan tersebut warga juga diminta memastikan dirinya terdaftar dalam daftar pemilih tetap sehingga dapat memilih pada Pilkada serentak 2024.
Ia menyebutkan setidaknya sekitar 2.600 warga mengikuti kegiatan tersebut yang pendaftarannya dibuka melalui daring dan luring. Jumlah warga yang mendaftar melalui daring sebanyak 800 orang sedangkan luring mencapai 1.800 orang.
Yandi mengatakan sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Pariaman telah dimulai semenjak dimulainya tahapan pesta demokrasi itu.
Sosialisasi tersebut, lanjutnya dengan melaksanakan kegiatan bersama sejumlah komunitas dan pemilih pemula serta gencar sosialisasi di media massa dan media luar ruang diantaranya baliho dan spanduk.
"Nanti juga ada sosialisasi dengan komunitas nelayan, disabilitas, dan tokoh-tokoh. Selain itu kami juga hadir untuk sosialisasi ketika ada undangan komunitas," kata dia.
Ia mengungkapkan langkah terakhir yang akan dilaksanakan oleh KPU Pariaman yaitu membuat brosur ajakan memilih serta informasi yang harus dibawa ke tps. Brosur tersebut dibagikan saat menyerahkan surat undangan memilih di tps.
"Ditambah dengan memasifkan pengumuman kepada warga untuk datang ke tps melalui pengeras suara di masjid dan mushala. Ini juga kami lakukan pada pemilihan suara ulang pada Pemilu 2024," ujar dia.
Ia berharap dengan sosialisasi yang dilakukan maka target partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 di Pariaman bisa mencapai target yaitu 75 persen.
"Tapi kalau bisa mendekati partisipasi pemilih pemilu kemarin yang mencapai 81,4 persen," tambahnya.