Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA mendapat penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka (NJDP) 2024 dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) atas dedikasi menjadi media massa pelopor yang memberitakan pembudayaan kegemaran membaca untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat.
"Kami sebagai Kantor Berita Nasional harus terus membawa informasi yang mengedukasi dan mencerdaskan bangsa, sehingga kita mengedepankan pemberitaan-pemberitaan yang bernuansa literasi kepada publik," kata Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir saat menerima penghargaan tersebut di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat malam.
Munir juga menyampaikan, sebagai kantor berita yang pertama kali memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, tugas ANTARA untuk mencerdaskan kehidupan bangsa akan selalu berkelindan dengan budaya membaca dan literasi, utamanya di era digital yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi.
"Kita punya sejarah yang luar biasa dan memiliki peran vital ketika menyiarkan naskah proklamasi ke mancanegara, dan itu dilakukan di waktu yang sulit, sekarang di era teknologi dan sumber daya manusia yang sudah maju, maka ANTARA harus selalu terdepan dalam memberitakan literasi yang mencerdaskan bangsa," paparnya.
Pemberitaan terkait literasi yang berkelanjutan tersebut, lanjut Munir, mencakup seluruh bidang baik lingkungan hingga masyarakat terpencil yang mengedepankan inklusivitas, melalui kantor-kantor biro yang tersebar di seluruh Indonesia dan terus menggaungkan pembudayaan kegemaran membaca untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat.
Dalam mendukung kegiatan literasi nasional yang sedang dikejar oleh Perpusnas, Munir menegaskan Antara selalu menempatkan wartawan-wartawan berdedikasi untuk memberitakan sekaligus menularkan pembudayaan kegemaran membaca.
"Sehingga pemberitaan-pemberitaan yang muncul dari Perpusnas akan selalu tersampaikan kepada publik," ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Perpusnas E Aminudin Aziz mengemukakan, Perpusnas secara khusus merasa bangga dapat memberikan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka kepada individu atau kelompok yang telah bekerja keras dan berperan aktif meningkatkan kualitas kegemaran membaca dan literasi secara inovatif.
"Peran tersebut dibangun melalui bahan bacaan maupun pendayagunaan perpustakaan. Tema 'Literasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju' jangan sekadar dimaknai sebagai tema formalitas, karena tema ini memiliki makna penting bahwa Indonesia tidak akan pernah bisa maju kalau tingkat kecakapan literasi warga bangsa ini belum baik," kata Aminudin.
Ia menegaskan, literasi adalah kata kunci utama untuk meraih keberhasilan di semua lini kehidupan.
"Kita semua pasti berharap bahwa pembangunan kecakapan literasi harus menjadi tanggung jawab kita bersama dan kita bisa berkontribusi sesuai dengan peran kita masing-masing," tuturnya.
ANTARA menjadi satu-satunya media massa yang menerima NJDP 2024 dengan beberapa indikator yang dinilai, pertama yakni jumlah artikel atau konten informasi terkait pembudayaan kegemaran membaca dan literasi yang dipublikasikan selama tiga tahun terakhir.
Kedua, yakni konsistensi dalam publikasi topik artikel atau konten informasi tentang pembudayaan kegemaran membaca dan literasi selama tiga tahun terakhir, yang memiliki kesinambungan serta memberikan dampak kepada masyarakat.
Ketiga, yakni mendukung kegiatan pembudayaan kegemaran membaca dan literasi selama tiga tahun terakhir yang sesuai dengan prinsip-prinsip kode etik filantropi media massa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelopor literasi, ANTARA dapat penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka
"Kami sebagai Kantor Berita Nasional harus terus membawa informasi yang mengedukasi dan mencerdaskan bangsa, sehingga kita mengedepankan pemberitaan-pemberitaan yang bernuansa literasi kepada publik," kata Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir saat menerima penghargaan tersebut di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat malam.
Munir juga menyampaikan, sebagai kantor berita yang pertama kali memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, tugas ANTARA untuk mencerdaskan kehidupan bangsa akan selalu berkelindan dengan budaya membaca dan literasi, utamanya di era digital yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi.
"Kita punya sejarah yang luar biasa dan memiliki peran vital ketika menyiarkan naskah proklamasi ke mancanegara, dan itu dilakukan di waktu yang sulit, sekarang di era teknologi dan sumber daya manusia yang sudah maju, maka ANTARA harus selalu terdepan dalam memberitakan literasi yang mencerdaskan bangsa," paparnya.
Pemberitaan terkait literasi yang berkelanjutan tersebut, lanjut Munir, mencakup seluruh bidang baik lingkungan hingga masyarakat terpencil yang mengedepankan inklusivitas, melalui kantor-kantor biro yang tersebar di seluruh Indonesia dan terus menggaungkan pembudayaan kegemaran membaca untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat.
Dalam mendukung kegiatan literasi nasional yang sedang dikejar oleh Perpusnas, Munir menegaskan Antara selalu menempatkan wartawan-wartawan berdedikasi untuk memberitakan sekaligus menularkan pembudayaan kegemaran membaca.
"Sehingga pemberitaan-pemberitaan yang muncul dari Perpusnas akan selalu tersampaikan kepada publik," ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Perpusnas E Aminudin Aziz mengemukakan, Perpusnas secara khusus merasa bangga dapat memberikan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka kepada individu atau kelompok yang telah bekerja keras dan berperan aktif meningkatkan kualitas kegemaran membaca dan literasi secara inovatif.
"Peran tersebut dibangun melalui bahan bacaan maupun pendayagunaan perpustakaan. Tema 'Literasi Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju' jangan sekadar dimaknai sebagai tema formalitas, karena tema ini memiliki makna penting bahwa Indonesia tidak akan pernah bisa maju kalau tingkat kecakapan literasi warga bangsa ini belum baik," kata Aminudin.
Ia menegaskan, literasi adalah kata kunci utama untuk meraih keberhasilan di semua lini kehidupan.
"Kita semua pasti berharap bahwa pembangunan kecakapan literasi harus menjadi tanggung jawab kita bersama dan kita bisa berkontribusi sesuai dengan peran kita masing-masing," tuturnya.
ANTARA menjadi satu-satunya media massa yang menerima NJDP 2024 dengan beberapa indikator yang dinilai, pertama yakni jumlah artikel atau konten informasi terkait pembudayaan kegemaran membaca dan literasi yang dipublikasikan selama tiga tahun terakhir.
Kedua, yakni konsistensi dalam publikasi topik artikel atau konten informasi tentang pembudayaan kegemaran membaca dan literasi selama tiga tahun terakhir, yang memiliki kesinambungan serta memberikan dampak kepada masyarakat.
Ketiga, yakni mendukung kegiatan pembudayaan kegemaran membaca dan literasi selama tiga tahun terakhir yang sesuai dengan prinsip-prinsip kode etik filantropi media massa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelopor literasi, ANTARA dapat penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka