Padang (ANTARA) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Rusaimy, memberikan dukungan nyata untuk penguatan ekonomi Muhammadiyah Sumatera Barat dengan menyerahkan bantuan 100 ribu bibit pinang wangi.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Mahyeldi-Vasko dalam acara silaturahim dan dialog bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Barat pada Rabu (18/9) malam. Bantuan ini diterima langsung oleh Ketua PWM Sumbar disampingi oleh Sekretaris PWM Sumbar Apris dan Ketua Majelis Ekonomi Gun Sugianto.
Vasko Rusaimy menegaskan, pemberian bibit pinang wangi ini merupakan langkah awal pasangan Mahyeldi-Vasko untuk mewujudkan kemandirian ekonomi Muhammadiyah di Sumatera Barat.
“Kami percaya, dengan pemberdayaan ekonomi yang kuat, gerakan dakwah Muhammadiyah akan semakin berkembang. Sebagai kader dan warga Muhammadiyah, kami berkomitmen untuk turut serta mendukung program-program pemberdayaan ekonomi di berbagai bidang,” ujar Vasko.
Sejalan dengan Vasko, Mahyeldi, yang juga menjabat sebagai Penasehat PWM Sumbar, menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara pasangan calon dengan Muhammadiyah Sumbar semakin erat di masa mendatang.
“Kami adalah bagian dari Muhammadiyah, dan kami berharap sinergi ini dapat terus berjalan, terutama dalam upaya membangun sektor pendidikan dan ekonomi di Sumatera Barat,” ujar Mahyeldi.
Bantuan bibit pinang wangi ini dipandang sebagai aset ekonomi yang berharga. Ketua Majelis Ekonomi PWM Sumbar, Gun Sugianto, mengungkapkan bahwa seratus ribu bibit pinang ini memiliki nilai lebih dari Rp1 miliar.
“Bibit pinang wangi ini akan ditanam di tanah-tanah wakaf Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah di Sumatera Barat. Selain itu, bibit ini juga akan didistribusikan ke seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Sumbar,” jelas Gun.
Gun menambahkan, penanaman pinang wangi ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan dalam waktu lima tahun ke depan.
“Dengan pemanfaatan lahan wakaf untuk penanaman pinang, kita berharap kemandirian ekonomi Muhammadiyah bisa terwujud. Tanah-tanah wakaf yang selama ini belum optimal bisa diberdayakan menjadi lebih produktif,” tambahnya.
Dukungan bibit pinang wangi ini menjadi bagian dari upaya pasangan Mahyeldi-Vasko dalam memperkuat ekonomi lokal serta menggerakkan potensi wakaf untuk kesejahteraan umat. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan organisasi seperti Muhammadiyah, diharapkan pembangunan ekonomi di Sumatera Barat dapat berjalan lebih inklusif dan berkelanjutan.
Acara penyerahan bibit tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan PWM Sumbar seperti Ketua Bakhtiar, Sekretaris Apris, Wakil Sekretaris Jon Misfar, Bendahara Murisal, Wakil Ketua Marhadi Efendi, Zaim Rais, Firdaus dan Pimpinan Majelis dan Lembaga.
Kemudian, Organisasi Otonom tingkat wilayah, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan PDM Kota Padang, serta tokoh masyarakat, yang menekankan pentingnya kerja sama antara organisasi masyarakat dan pemerintah untuk kesejahteraan bersama. *
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Mahyeldi-Vasko dalam acara silaturahim dan dialog bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Barat pada Rabu (18/9) malam. Bantuan ini diterima langsung oleh Ketua PWM Sumbar disampingi oleh Sekretaris PWM Sumbar Apris dan Ketua Majelis Ekonomi Gun Sugianto.
Vasko Rusaimy menegaskan, pemberian bibit pinang wangi ini merupakan langkah awal pasangan Mahyeldi-Vasko untuk mewujudkan kemandirian ekonomi Muhammadiyah di Sumatera Barat.
“Kami percaya, dengan pemberdayaan ekonomi yang kuat, gerakan dakwah Muhammadiyah akan semakin berkembang. Sebagai kader dan warga Muhammadiyah, kami berkomitmen untuk turut serta mendukung program-program pemberdayaan ekonomi di berbagai bidang,” ujar Vasko.
Sejalan dengan Vasko, Mahyeldi, yang juga menjabat sebagai Penasehat PWM Sumbar, menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara pasangan calon dengan Muhammadiyah Sumbar semakin erat di masa mendatang.
“Kami adalah bagian dari Muhammadiyah, dan kami berharap sinergi ini dapat terus berjalan, terutama dalam upaya membangun sektor pendidikan dan ekonomi di Sumatera Barat,” ujar Mahyeldi.
Bantuan bibit pinang wangi ini dipandang sebagai aset ekonomi yang berharga. Ketua Majelis Ekonomi PWM Sumbar, Gun Sugianto, mengungkapkan bahwa seratus ribu bibit pinang ini memiliki nilai lebih dari Rp1 miliar.
“Bibit pinang wangi ini akan ditanam di tanah-tanah wakaf Muhammadiyah yang tersebar di berbagai daerah di Sumatera Barat. Selain itu, bibit ini juga akan didistribusikan ke seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Sumbar,” jelas Gun.
Gun menambahkan, penanaman pinang wangi ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan dalam waktu lima tahun ke depan.
“Dengan pemanfaatan lahan wakaf untuk penanaman pinang, kita berharap kemandirian ekonomi Muhammadiyah bisa terwujud. Tanah-tanah wakaf yang selama ini belum optimal bisa diberdayakan menjadi lebih produktif,” tambahnya.
Dukungan bibit pinang wangi ini menjadi bagian dari upaya pasangan Mahyeldi-Vasko dalam memperkuat ekonomi lokal serta menggerakkan potensi wakaf untuk kesejahteraan umat. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan organisasi seperti Muhammadiyah, diharapkan pembangunan ekonomi di Sumatera Barat dapat berjalan lebih inklusif dan berkelanjutan.
Acara penyerahan bibit tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan PWM Sumbar seperti Ketua Bakhtiar, Sekretaris Apris, Wakil Sekretaris Jon Misfar, Bendahara Murisal, Wakil Ketua Marhadi Efendi, Zaim Rais, Firdaus dan Pimpinan Majelis dan Lembaga.
Kemudian, Organisasi Otonom tingkat wilayah, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan PDM Kota Padang, serta tokoh masyarakat, yang menekankan pentingnya kerja sama antara organisasi masyarakat dan pemerintah untuk kesejahteraan bersama. *