Pulau Punjung (ANTARA) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya periode 2024-2029 yakni Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni menanggapi dengan tenang sorotan dari sejumlah pihak terhadap koalis besar yang mendukung dirinya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Annisa yang akrab disapa Caca meyakinkan publik bahwa mendapatkan dukungan dari banyak partai bukanlah menodai demokrasi seperti yang dilontarkan beberapa pihak kepada mereka dalam beberapa hari terakhir.
"Bagi kami dukungan dari banyak partai itu dimaknai sebagai modal untuk mempercepat pembangunan daerah seperti yang diharapkan masyarakat Kabupaten Dhamasraya, bukan menodai demokrasi," kata Annisa.
Ia mengatakan dukungan dari banyak partai terhadap Annisa Suci-Leli Arni menjadi bukti bahwa mereka diberikan kepercayaan oleh banyak pihak sebagai seorang pemimpin.
Untuk diketahui saat ini pasangan tunggal di Pilkada Dharmasraya berhasil memperoleh dukungan 29 kursi dari totak 30 kursi yang ada di DPRD Dhamasraya.
"Ini bukan semata tentang mendapatkan dukungan, tapi juga suatu tanggungjawab besar bagi kami untuk memenuhi ekspektasi dari seluruh pendukung. Kami menyadari betul partai politik yang meraih kursi di DPRD itu adalah representasi dari masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut Annisa menjelaskan bahwa dengan adanya aliansi politik besar sebanyak 9 partai membuat pihaknya kian optimis program-program besar yang sudah disusun dapat direalisasikan.
Ia menceritakan tidak mudah untuk mendapatkan dukungan dari banyak partai, namun pasangan Annisa-Leli Arni sudah membuktikan mereka bisa memperolehnya.
Alih-alih menganggap sebagai noda demokrasi, justru dukungan yang diperoleh itu dapat menjadi bukti bahwa pasangan mereka mumpuni dalam membangun komunikasi serta loby dengan banyak partai.
Anissa berkeyakinan sosok pemimpin haruslah memiliki kemampuan komunikasi dan lobi yang kuat, sebab jika nanti terpilih maka Bupati juga membutuhkan kedua hal tersebut untuk mengakses berbagai program ke pemerintahan pusat.
Perempuan yang pernah menjadi tenaga ahli Ketua DPRD RI itu memahami dengan baik seluk-beluk untuk menggaet program dari pemerintah pusat, butuh kemampuan komunikasi dan lobi yang baik.
"Dharmasraya membutuhkan kucuran anggaran melalui program pemerintah pusat, dengan bekal komunikasi serta lobi kami optimis program itu dapat digaet sebanyak mungkin untuk kemajuan Dharmasraya," kata Annissa.
Pada bagian lain, pasangan Anissa Suci-Leli Arni tidak ingin membahas terlalu banyak tanggapan-tanggapan yang datang dan menyudutkan pihaknya.
Keduanya percaya kalau masyarakat Dharmasraya sudah cerdas dan mampu melihat suatu hal dengan jernih serta objektif, apalagi kaum muda dan intelektual.
"Kami lebih memilih fokus dengan rencana serta program-program yang berguna bagi masyarakat nanti. Terkait tudingan-tudingan biarkan saja, karena itu hak demokrasi orang untuk berpendapat," katanya tenang.
Annisa yang akrab disapa Caca meyakinkan publik bahwa mendapatkan dukungan dari banyak partai bukanlah menodai demokrasi seperti yang dilontarkan beberapa pihak kepada mereka dalam beberapa hari terakhir.
"Bagi kami dukungan dari banyak partai itu dimaknai sebagai modal untuk mempercepat pembangunan daerah seperti yang diharapkan masyarakat Kabupaten Dhamasraya, bukan menodai demokrasi," kata Annisa.
Ia mengatakan dukungan dari banyak partai terhadap Annisa Suci-Leli Arni menjadi bukti bahwa mereka diberikan kepercayaan oleh banyak pihak sebagai seorang pemimpin.
Untuk diketahui saat ini pasangan tunggal di Pilkada Dharmasraya berhasil memperoleh dukungan 29 kursi dari totak 30 kursi yang ada di DPRD Dhamasraya.
"Ini bukan semata tentang mendapatkan dukungan, tapi juga suatu tanggungjawab besar bagi kami untuk memenuhi ekspektasi dari seluruh pendukung. Kami menyadari betul partai politik yang meraih kursi di DPRD itu adalah representasi dari masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut Annisa menjelaskan bahwa dengan adanya aliansi politik besar sebanyak 9 partai membuat pihaknya kian optimis program-program besar yang sudah disusun dapat direalisasikan.
Ia menceritakan tidak mudah untuk mendapatkan dukungan dari banyak partai, namun pasangan Annisa-Leli Arni sudah membuktikan mereka bisa memperolehnya.
Alih-alih menganggap sebagai noda demokrasi, justru dukungan yang diperoleh itu dapat menjadi bukti bahwa pasangan mereka mumpuni dalam membangun komunikasi serta loby dengan banyak partai.
Anissa berkeyakinan sosok pemimpin haruslah memiliki kemampuan komunikasi dan lobi yang kuat, sebab jika nanti terpilih maka Bupati juga membutuhkan kedua hal tersebut untuk mengakses berbagai program ke pemerintahan pusat.
Perempuan yang pernah menjadi tenaga ahli Ketua DPRD RI itu memahami dengan baik seluk-beluk untuk menggaet program dari pemerintah pusat, butuh kemampuan komunikasi dan lobi yang baik.
"Dharmasraya membutuhkan kucuran anggaran melalui program pemerintah pusat, dengan bekal komunikasi serta lobi kami optimis program itu dapat digaet sebanyak mungkin untuk kemajuan Dharmasraya," kata Annissa.
Pada bagian lain, pasangan Anissa Suci-Leli Arni tidak ingin membahas terlalu banyak tanggapan-tanggapan yang datang dan menyudutkan pihaknya.
Keduanya percaya kalau masyarakat Dharmasraya sudah cerdas dan mampu melihat suatu hal dengan jernih serta objektif, apalagi kaum muda dan intelektual.
"Kami lebih memilih fokus dengan rencana serta program-program yang berguna bagi masyarakat nanti. Terkait tudingan-tudingan biarkan saja, karena itu hak demokrasi orang untuk berpendapat," katanya tenang.