Painan (ANTARA) - Pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat terus digenjot Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Salah satunya ruas jalan penghubung Lansano- Muaro Surantiah, Kecamatan Sutera yang kini telah selesai diaspal.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Selasa (3/9) mengatakan, ruas jalan yang berhasil selesai di aspal, Selasa 3 September 2024 itu memiliki panjang 0.872 kilometer.
Bupati mengatakan, pengaspalan jalan tersebut merupakan salah satu upaya Pemkab Pesisir Selatan dalam menuntaskan kelayakan infrastruktur jalan secara bertahap guna menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
“Panjang pengaspalan jalan ini sekitar 0.872 kilometer dengan APBD sebesar Rp1,8 miliar. Insya Allah jalan ini sudah bisa dinikmati masyarakat,” ungkap Rusma Yul Anwar didampingi Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Pesisir Selatan, Eka Fahresi.
Salah seorang warga setempat, Roni (45) sangat berterima kasih pada Bupati Rusma Yul Anwar yang telah memenuhi janjinya saat mengunjungi kawasan itu sejak 2 tahun lalu.m
Ia mengatakan, dirinya bersama warga lain berterima kasih, karena sudah lama berkeinginan jalan tersebut untuk di aspal, namun terwujud saat Rusma Yul Anwar berkunjung ke wilayah itu.
Sementara itu, Walinagari Taratak Lansano, Nopen Hendri mengatakan, jalan yang selesai di aspal tersebut memang sudah lama didambakan masyarakat.
Ia mengatakan, akses jalan tersebut adalah salah satu yang menjadi sarana menuju pusat penjualan ikan di Kecamatan Sutera.
“Bisa dikatakan Muara Surantih ini juga termasuk jantung perekonomian masyarakat di bidang perikanan,” terangnya.
Berdasarkan data BPS, jalan kabupaten yang berkondisi baik di Pesisir Selatan terus bertambah sejak 2021 silam.
Sejak 2021 terhitung jalan berkondisi baik sepanjang 689,47 Kilometer saja dari total 2.333,18 Kilometer panjang jalan kabupaten.
Pada 2022 tumbuh menjadi 754, 59 kilometer dan periode 2023 kembali tumbuh sepanjang 796,11 Kilometer. Pertumbuhan itu tercatat di atas 1,5 persen setiap tahunnya atau di atas rerata target dalam RPJMD.