Padang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Kesehatan bersama perangkat daerah terkait telah melakukan rapat persiapan untuk menghadapi verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award kategori Madya tahun 2024.
Upaya itu bertujuan untuk mematangkan persiapan berbagai kelengkapan penilaian yang akan dilakukan verifikasinya oleh Tim STBM Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di bulan September 2024 ini.
"Rapat persiapan untuk memantapkan kelengkapan penilaian sudah kita lakukan bersama stakeholder terkait. Sebab tim STBM Sumbar akan segera melakukan verifikasi STBM Award kategori Madya bagi Pessel di bulan September ini," kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pessel, Mawardi Roska, kepada media ini Senin (2/8).
Dia menjelaskan, selain Dinas Kesehatan sendiri ada beberapa stakeholder terkait yang dibutuhkan peranannya dalam melakukan verifikasi STBM Award kategori Madya tersebut.
"Diantaranya Forum Kabupaten Sehat (FKS), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR), Dinas Perkimtan LH, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Perdagangan dan Transmigrasi, dan juga beberapa puskesmas. Saya harap semua stakeholder terkait ini mampu mempersiapkan bahan yang akan dilakukan verifikasinya oleh tim provinsi," ingatnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Agustina Rahmadani, ketika dihubungi media ini Senin (2/9) menjelaskan bahwa untuk mewujudkan pencapaian 5 pilar STBM, daerah itu pada tahun 2022 telah berhasil mencapai predikat sebagai Kabupaten ODF/Stop Buang Air Besar Sembarangan.
"Karena capaian pilar 1 STBM telah berhasil diraih oleh Pesisir Selatan, sehingga Kementerian Kesehatan RI memberikan piagam ODF tahun 2022 lalu kepada Bupati Pesisir Selatan," katanya.
Berdasarkan hal itu maka pada pelaksanaan STBM Award tahun 2024 ini, Pesisir Selatan kembali ikut serta dalam penilaian.
"Namun yang menjadi prioritas penilaian adalah Pilar 2 yakni Cuci Tangan Pakai Sabun, dan Pilar 3 Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga. Berdasarkan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait, disampaikan bahwa untuk ikut serta pada penilaian STBM Award Pilar 2 dan 3 harus mencapai target 50 persen penilaian," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dilaporkan, Pesisir Selatan sudah mencapai 75 persen inovasi. Ini menjadi salah satu poin tambahan yang dapat digunakan pada penilaian STBM Award kali ini," jelasnya.
Ditambahkan lagi bahwa saat ini Dinas Kesehatan bersama puskesmas juga telah memiliki inovasi di bidang sanitasi. Diantaranya Inovasi PASAN MANDEH (Dinas Kesehatan), GEMA CENTING PANSO (Gerakan Masyarakat Cegah Stunting Pancung Soal), GERTAK BERSANTAI (Gerakan Serentak Berhenti Buang Air Besar di Pantai) dan SEJAM GENTING (Sedekah Jamban untuk Gerakan Cegah Stunting).
"Kami berharap semua perangkat daerah dan stakeholder terkait agar saling bahu membahu dalam mensukseskan verifikasi lapangan yang akan dilaksanakan oleh Tim verifikasi STBM Sumbar nanti. Sehingga kita dapat membawa kembali penghargaan STBM award ke Pesisir Selatan untuk Kategori Madya dengan penilaian Pilar 2 dan Pilar 3," harapnya.