Padang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Padang Sumatera Barat Andree Algamar mengimbau seluruh masyarakat di daerahnya untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada beberapa hari ke depan.
"Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika -BMKG- telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan lebat disertai angin kencang yang diperkirakan akan melanda wilayah Kota Padang, masyarakat wajib waspada," katanya di Padang, Selasa.
Ia menjelaskan, sejumlah titik di Kota Padang masih rawan terhadap bencana banjir, terutama di daerah yang menjadi aliran sungai karena itu ia meminta kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Selain banjir, bencana tanah longsor juga bisa terjadi saat kondisi cuaca ekstrem, sehingga masyarakat yang tinggal di area perbukitan dan tebing juga diminta waspada.
"Kita juga mengimbau masyarakat untuk memastikan saluran air di sekitar tempat tinggal mereka tidak tersumbat agar aliran air tetap lancar dan mengurangi risiko banjir," ujarnya.
Bagi pengendara, baik roda dua maupun roda empat, diminta untuk berhati-hati saat melintasi jalan yang tergenang air dan menghindari berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame.
Pj wali Kota Padang itu juga menginstruksikan kepada seluruh aparat terkait, mulai dari BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, Damkar, Dinas Lingkungan Hidup hingga Satpol PP Kota Padang, untuk siaga dan berkoordinasi sesegera mungkin dalam mengatasi situasi darurat.
"Mari kita semua bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan saling bahu-membahu dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini. Keselamatan warga kota adalah yang paling utama," katanya.
Andree juga mengharapkan masyarakat tetap mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan BMKG serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Jika bencana terjadi, memanfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemerintah Kota Padang melalui kontak 112 serta BPBD Kota Padang di Nomor: 0751-778775, WhatsApp: 085891522181 dan radio komunikasi / HT 170.300 MHz untuk melaporkan kejadian," katanya. *
"Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika -BMKG- telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan lebat disertai angin kencang yang diperkirakan akan melanda wilayah Kota Padang, masyarakat wajib waspada," katanya di Padang, Selasa.
Ia menjelaskan, sejumlah titik di Kota Padang masih rawan terhadap bencana banjir, terutama di daerah yang menjadi aliran sungai karena itu ia meminta kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Selain banjir, bencana tanah longsor juga bisa terjadi saat kondisi cuaca ekstrem, sehingga masyarakat yang tinggal di area perbukitan dan tebing juga diminta waspada.
"Kita juga mengimbau masyarakat untuk memastikan saluran air di sekitar tempat tinggal mereka tidak tersumbat agar aliran air tetap lancar dan mengurangi risiko banjir," ujarnya.
Bagi pengendara, baik roda dua maupun roda empat, diminta untuk berhati-hati saat melintasi jalan yang tergenang air dan menghindari berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame.
Pj wali Kota Padang itu juga menginstruksikan kepada seluruh aparat terkait, mulai dari BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, Damkar, Dinas Lingkungan Hidup hingga Satpol PP Kota Padang, untuk siaga dan berkoordinasi sesegera mungkin dalam mengatasi situasi darurat.
"Mari kita semua bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan saling bahu-membahu dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini. Keselamatan warga kota adalah yang paling utama," katanya.
Andree juga mengharapkan masyarakat tetap mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan BMKG serta tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Jika bencana terjadi, memanfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemerintah Kota Padang melalui kontak 112 serta BPBD Kota Padang di Nomor: 0751-778775, WhatsApp: 085891522181 dan radio komunikasi / HT 170.300 MHz untuk melaporkan kejadian," katanya. *