Painan (ANTARA) -
Pemandangan menarik terjadi dalam momen pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) periode 2024-2029 pada Rabu (14/8) siang.
Salah seorang anggota DPRD yang akan dilantik yakni Syafriyon datang dengan mengendarai sepeda motor semi-trabas yang diiringi oleh puluhan anggota komunitas serta pendukung di belakangnya.
"Kami atas nama komunitas sengaja datang untuk memberikan dukungan langsung kepada Syafriyon yang akan dilantik hari ini," kata juru bicara komunitas Andrian Ganesh di Painan, Rabu.
kedatangan Syafriyon bersama rombongan ke lokasi pelantikan siang itu telah menarik perhatian masyarakat sekitar, karena cukup kontras dengan suasana yang formil.
Mereka datang dengan motor semi trabas hasil modifikasi dengan baju seragam komunitas berwarna hitam-merah.
Ganesh mengatakan dukungan yang diberikan oleh komunitas itu murni berasal dari keinginan sendiri tanpa disusupi oleh kepentingan politik praktis.
Menurutnya dukungan yang didapatkan oleh Syafriyon adalah buah dari kedekatannya dengan masyarakat selama ini, khususnya di Nagari Koto Taratak, Kecamatan Sutera.
Ia mengatakan legislator dari partai PPP itu tidak hanya dekat dengan warga saat ada kontestasi politik saja, tapi juga dalam aktivitas sehari-hari.
Sehingga tidak mengherankan jika puluhan warga beramai-ramai datang ke pelantikannya sambil menompangkan harapan baru bagi perubahan daerah
"Bagi kami Syafriyon adalah sosok yang benar-benar lahir dari masyarakat, ia telah aktif sejak menjadi Wali Nagari Taratak (setingkat desa) selama dua periode," katanya.
Selain menjadi Wali Nagari, Syafriyon juga ikut tergabung dalam komunitas pemotor semi trabas bersama puluhan anggota lainnya yang bernama Komunitas Kostra (Komunitas Semi Trial Koto Taratak).
Sejatinya komunitas motor tersebut adalah tempat berhimpunan bagi warga Koto Taratak yang mayoritas warganya bekerja di ladang Gambir.
Dikarenakan setiap pekebun Gambir di sana memiliki motor yang sudah dimodifikasi menjadi semi trabas, maka dibentuklah komunitas sebagai wadah berinteraksi dan berkumpul. Syafriyon adalah salah satu anggota komunitas.
Ganesh menceritakan Syafriyon juga tidak sungkan untuk turun dalam kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Komunitas Kostra ketika longsor melanda Pessel pada Maret 2024.
Dalam bencana saat itu Langgai yang bersebelahan dengan Koto Taratak menjadi titik yang parah terdampak bencana dan merenggut korban jiwa.
Bencana yang terjadi telah merusak rumah, fasilitas umum, tempat ibadah, serta mengisolir daerah setempat selama beberapa hari sehingga bantuan sulit dimasukkan dari luar
Komunitas Kostra akhirnya turun tangan membawa sepeda motor mereka secara sukarela untuk mengantarkan bantuan, karena hanya kendaraan jenis tersebut yang bisa melalui medan berat akibat longsor.
"Syafriyon turut terlibat dalam kegiatan yang kami lakukan tanpa sungkan, bagi kami sosok pemimpin yang mau bekerja dengan ikhlas seperti itulah yang dibutuhkan," katanya.
Kini anggota komunitas beserta warga menompangkan harapan perubahan kepada Syafriyon yang akan menjadi anggota DPRD Pessel selama lima tahun ke depan.
Sementara Syafriyon usai pelantikan mengatakan dirinya akan bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Pesisir Selatan, khususnya Kecamatan Sutera dan Lengayang yang menjadi daerah pemilihannya.
"Saya berasal dari rakyat, dan akan bekerja untuk rakyat dalam posisi sebagai anggota DPRD Pesisir Selatan," tegasnya.