Lubuk Sikaping (ANTARA) -
Kabupaten Pasaman dibawah kepemimpinan Sabar AS terus berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Pasaman sebagai daerah tujuan wisata.
 
Hal tersebut disampaikan Bupati Pasaman, Sabar AS dalam pembukaan kegiatan Bumi Bakti Mahasiswa UNP di Taman Khatulistiwa Bonjol, Sabtu.
 
“Saya mengucapkan terimakasih dan selamat datang di Pasaman Bumi Khatulistiwa, tanah Tuanku Imam Bonjol Pahlawan Nasional kepada Universitas Negeri Padang terutama Universitas Teknik yang telah memberikan Atensi dukungan terhadap proses percepatan pembangunan di Daerah Kabupaten Pasaman," ungkap Sabar AS.
 
Sabar AS mengatakan Pasaman sesuai dengan amanat RPJMD berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Pasaman menjadi sebuah daerah tujuan wisata.
 
“Pasaman adalah daerah gerbang Sumatera Barat bagian Utara yang terhubung dengan Riau dan Sumatera Utara, dan Insya Allah akan menjadi daerah segitiga emas dimasa depan, yang secara geostrategis Pasaman memiliki keuntungan yang sungguh menjanjikan prospek pembangunan," terang Sabar AS.
 
Untuk pola pembangunan nya Bupati Pasaman Sabar AS mengharapkan tetap bersentuhan maupun terinteraksi dengan konsep Geopark.
 
"Dimana kita ingin konservasi, edukasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat serta berbagai potensi dari luar daerah, baik aspek pariwisata, aspek pertanian, aspek perikanan dan lain sebagainya agar dapat berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Pasaman," kata Sabar AS melanjutkan.
 
Selain itu Bupati Pasaman Sabar AS yang dikenal masyarakat sebagai sosok yang Agamis tersebut juga mengabarkan terkait eksplorasi tambang panas bumi yang telah mulai pada tahun ini.
 
“Saya informasikan tahun ini, Alhamdulillah telah dimulai eksplorasi tambang panas bumi, geothermal, nanti akan ada watherboom hot di sekitar geothermal. Saya kira ini juga menjadi salah satu pusat studi maupun media labor bagi mahasiswa pertambangan dan geologi tentang energi baru terbarukan didaerah Pasaman Sumatera barat," katanya.
 
Terkait energi baru terbarukan tersebut Sabar AS menyebut pernah mendiskusikan nya dengan Irwan Prayitno bahwa potensi geothermal yang ada di Sumatera Barat seperempatnya minimal beraada di wilayah Kabupaten Pasaman dan hal tersebut dilihat Sabar AS sebagai sebuah potensi besar untuk dikembangkan.
 
Sementara itu momen kehadiran Mahasiswa dalam kegiatan Bumi Bakti Mahasiswa di Pasaman diyakini Sabar AS merupakan momentum yang amat strategis dan berdampak positif terhadap proses percepatan pembangunan daerah Pasaman khususnya pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan.
 
Dekan Fakultas Teknik UNP, Dr. Muhammad Anwar,S.Pd.M.T mengatakan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi UNP maupun Pemkab Pasaman.
 
"Kami dari UNP siap membantu dengan seluruh program Kampus yang ada," katanya.
 
Sementara Ketua pelaksana, Abdurrahman mengatakan jumlah peserta bakti bumi Mahasiswa Fakultas Teknik UNP Padang sebanyak 114 orang dan panitia sebanyak 47 orang dengan total 161 orang.
 
"Kami sangat mengapresiasi atas dukungan fasilitas dari Pemkab Pasaman sehingga terlaksananya kegiatan ini. Kegiatan bakti bumi mahasiswa ini berlangsung sejak hari ini hingga 13 Agustus 2024 ini," ungkap Abdurrahman.
 
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran SKPD Pemkab Pasaman, Anggota DPRD Sumbar terpilih Ali Muda SH, rombongan Dekan Fakultas Teknik UNP Padang, Camat Bonjol, Wali Nagari Se-Kecamatan Bonjol, serta hadirin lainnya.
 

Pewarta : Heri Sumarno
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024