Sawahlunto (ANTARA) - Jajaran Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak musibah kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah di Desa Silungkang Oso. 
 
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan, di Sawahlunto, Sabtu menyampaikan bantuan tanggap darurat bencana kebakaran itu diantarkan jajaran Pemkot terhitung enam jam setelah kejadian. 
 
“Dari laporan yang kita terima, kebakaran ini terjadi pada Sabtu (10/08) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Beberapa jam kemudian, personel Pemadam Kebakaran (Damkar) sudah selesai memadamkan api, kemudian pukul 09.00 WIB pagi tadi kita bersama DinsosPMDPPA dan BPBD turun langsung mengantarkan paket bantuan tanggap darurat bencana,” kata dia. 
 
Ia menyebut komitmen Pemkot dalam gerak cepat penanganan bencana salah satunya diterapkan saat mengantarkan bantuan tersebut, yakni dengan tetap mengantar bantuan walau pun dalam kondisi hari libur secara kedinasan. 
 
“Selain bantuan tanggap darurat bencana berupa bahan pangan dan perlengkapan rumah tangga, Pemkot juga telah membantu masyarakat terdampak kebakaran ini dengan memfasilitasi penggantian dokumen kependudukan seperti KTP, KK dan lain-lain, yakni melalui perangkat daerah terkait di Disdukcapil,” ujarnya merinci. 
 
Pj Wali Kota Fauzan Hasan juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pramuka Peduli Sawahlunto yang sudah ikut terjun langsung bergotong royong di lokasi rumah terdampak kebakaran itu. 
 
“Jiwa kepekaan, kepedulian dan kebersamaan Pramuka terbukti sangat pekat di Kwarcab Sawahlunto ini. Buktinya belum beberapa jam usai kejadian, tim Pramuka Peduli sudah hadir bergabung ke lokasi untuk membantu korban dan jajaran petugas terkait,” katanya. 
 
Kepala Desa Silungkang Duo Wandi Idrus menyebut kejadian kebakaran menghanguskan dua unit rumah yang terletak di Dusun Tengah Sawah (Tengsaw) tepatnya di daerah Lokuang. 
 
“Rumah pertama dihuni oleh keluarga Rudi Syamsudin (50) dengan jumlah keluarga yang menghuni rumah sebanyak tiga orang. Sementara rumah kedua dalam kondisi kosong, karena pemilik rumah sedang merantau,” ujar dia merinci. 
 
Untuk korban jiwa dan korban luka dalam kejadian tersebut tercatat nihil, namun satu orang penghuni rumah atas nama Destri Fitrina (53) untuk sementara waktu ini dirawat di Puskesmas Silungkang untuk observasi medis karena yang bersangkutan diduga mengalami trauma. 

Pewarta : Yudha Ahada
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024