Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat menggelar kegiatan napak tilas Tour De Singkarak yang dipusatkan di Dermaga Danau Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak sebagai upaya untuk mempromosikan objek wisata di daerah itu.
Bupati Solok Epyardi Asda di Solok, Senin, sangat mengapresiasi ajang ini, karena di samping mendukung semangat olahraga, juga bisa memberikan dampak promosi pariwisata, kebudayaan dan kuliner yang ada di Kabupaten Solok.
Tour De Singkarak merupakan ajang bertaraf internasional yang memberikan dampak luar biasa bagi promosi pariwisata di Sumatera Barat.
Bupati Epyardi sangat menyayangkan dalam beberapa tahun terakhir kegiatan ini tidak lagi dilaksanakan karena terkendala pandemi COVID-19.
Ia berharap melalui kegiatan napak tilas ini pihaknya dapat mengembalikan semangat dan bisa melaksanakan kembali ajang Tour De Singkarak.
“Harapan kita dengan diadakannya napak tilas hari ini, maka tahun depan insya Allah Tour De Singkarak kembali bisa kita laksanakan," ujar bupati Solok.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok Armen juga mengatakan bahwa napak tilas Tour De Singkarak Adventure 2024 yang bertempat di Pesanggrahan Danau Singkarak ini adalah dalam rangka mempromosikan pariwisata, budaya, dan kuliner.
Sebelumnya pada 3 Agustus 2024 telah dilaksanakan rangkaian Malam Puncak Galanggang Arang WTBOS dan Festival Tari Piriang Tradisi yang menampilkan kesenian tari piring dari seluruh nagari di Kabupaten Solok.
Kegiatan napak tilas Tour De Singkarak itu sendiri merupakan kilas balik sebagai bentuk upaya mengenang kembali semarak Tour De Singkarak serta guna promosi pariwisata, budaya, dan kuliner di Kabupaten Solok.
Rangkaian Kegiatan napak tilas juga diisi dengan gowes sepeda yang dimulai dari Pesanggrahan Danau Singkarak menuju Nagari Tikalak dan selanjutnya finis di Lereng Green View Nagari Tanjung Alai.
Kegiatan napak tilas diikuti kurang lebih 2.500 peserta dari 207 komunitas pesepeda di Sumatera Barat dan daerah sekitarnya.
Bupati Solok Epyardi Asda di Solok, Senin, sangat mengapresiasi ajang ini, karena di samping mendukung semangat olahraga, juga bisa memberikan dampak promosi pariwisata, kebudayaan dan kuliner yang ada di Kabupaten Solok.
Tour De Singkarak merupakan ajang bertaraf internasional yang memberikan dampak luar biasa bagi promosi pariwisata di Sumatera Barat.
Bupati Epyardi sangat menyayangkan dalam beberapa tahun terakhir kegiatan ini tidak lagi dilaksanakan karena terkendala pandemi COVID-19.
Ia berharap melalui kegiatan napak tilas ini pihaknya dapat mengembalikan semangat dan bisa melaksanakan kembali ajang Tour De Singkarak.
“Harapan kita dengan diadakannya napak tilas hari ini, maka tahun depan insya Allah Tour De Singkarak kembali bisa kita laksanakan," ujar bupati Solok.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok Armen juga mengatakan bahwa napak tilas Tour De Singkarak Adventure 2024 yang bertempat di Pesanggrahan Danau Singkarak ini adalah dalam rangka mempromosikan pariwisata, budaya, dan kuliner.
Sebelumnya pada 3 Agustus 2024 telah dilaksanakan rangkaian Malam Puncak Galanggang Arang WTBOS dan Festival Tari Piriang Tradisi yang menampilkan kesenian tari piring dari seluruh nagari di Kabupaten Solok.
Kegiatan napak tilas Tour De Singkarak itu sendiri merupakan kilas balik sebagai bentuk upaya mengenang kembali semarak Tour De Singkarak serta guna promosi pariwisata, budaya, dan kuliner di Kabupaten Solok.
Rangkaian Kegiatan napak tilas juga diisi dengan gowes sepeda yang dimulai dari Pesanggrahan Danau Singkarak menuju Nagari Tikalak dan selanjutnya finis di Lereng Green View Nagari Tanjung Alai.
Kegiatan napak tilas diikuti kurang lebih 2.500 peserta dari 207 komunitas pesepeda di Sumatera Barat dan daerah sekitarnya.