Pemkab Pasaman Barat adakan latihan gabungan Palang Merah Remaja

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melalui Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan latihan gabungan Palang Merah Remaja (PMR) madya/wira sebagai upaya membangun solidaritas dan kepedulian remaja kepada lingkungan sekitarnya.

 

"Kegiatan ini kita adakan di halaman kampus STAY-YAPTIP Pasaman Barat dengan tujuan membangun rasa kemanusiaan di kalangan generasi muda Pasaman Barat serta menanamkan jiwa saling tolong menolong dan kesiapsiagaan dalam situasi apapun," kata Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto di Simpang Empat, Minggu.

 

Ia mengatakan latihan gabungan PMR ini dilaksanakan untuk memberikan manfaat bagi generasi muda yang dapat diterapkan di masyarakat dan untuk diri mereka sendiri.
 

 

Kemudian membentuk kepribadian generasi muda yang memiliki rasa kemanusiaan tinggi, semangat tolong menolong, kepedulian antarsesama, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana karena Pasaman Barat merupakan daerah rawan bencana.

 

"Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat memperoleh berbagai pengetahuan di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, dan lainnya," kata dia.

 

Ia mengharapkan peserta dapat menerapkan materi pelatihan dalam kehidupan sehari-hari.
 

 

"Pelaksanaan kegiatan ini juga melibatkan pihak terkait lainnya seperti Basarnas, tim kesehatan, Damkar, TNI, Polri, dan lainnya," ujar dia.

 

Ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

 

"Ikutilah pelatihan ini dengan serius, karena pengetahuan yang didapatkan nantinya akan sangat berharga dan berguna bagi diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
 

 

Ketua Panitia Pelatihan PMR Andri menjelaskan kegiatan itu diikuti tujuh sekolah, dengan rincian empat sekolah Madya yaitu SMK Cersa Pasaman, SMA I Luhak Nan Duo, SMA II Pasaman dan SMK 1 Pasaman.

 

Kemudian tiga sekolah Wira yaitu SMP I Luhak Nan Duo, MTs Alamanda Kinali dan SMPN III Kinali. Dengan total peserta sebanyak 165 orang.