Lubuk Sikaping (ANTARA) - Bupati Pasaman, Sabar AS terus bertekad meningkatkan pelayanan di segala lini dalam pemerintahannya. Dan, kini ia membuka bimtek pengelolaan perpustakaan se- Kabupaten Pasaman untuk di Wisma Murni Lubuk Sikaping, Senin.
Bupati Sabar AS menyampaikan, bahwa perpustakaan merupakan sarana penyediaan informasi dan pelestarian budaya bangsa.
"Itu sebabnya, perpustakaan mempunyai fungsi penting sebagai sumber informasi dan pusat meningkatkan kreativitas bagi masyarakat, khususnya di Pasaman," ujar Sabar AS.
Lebih lanjut Bupati Sabar AS, Perpustakaan sudah harus bertransformasi, bukan lagi sekedar sebagai tempat meminjam dan membaca buku saja.
"Tapi, sebagai tempat melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat," jelasnya.
Peran dan fungsi Perpustakaan tersebut kata dia dapat terwujud, bila didukung oleh pengelola perpustakaan yang profesional, sarana dan prasarana yang memadai serta mindset masyarakat yang berbudaya data dan baca.
"Apalagi, perpustakaan sebagai sistem pengelolaan rekaman gagasan, pemikiran, pengalaman dan pengetahuan umat manusia, mempunyai, serta mempunyai fungsi utama melestarikan hasil budaya umat manusia tersebut," katanya.
Dijelaskan Bupati Sabar AS, saat ini, perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi yang ada di masyarakat.
"Makanya, pengelolaan harus memberikan perhatian yang serius. Dimana perhatian dimaksud, dapat diwujudkan dalam bentuk memberikan segala upaya, berupa tenaga dan pemikiran dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi Perpustakaan itu sendiri," katanya.
Kata dia saat ini eksistensi perpustakaan bisa lebih baik, dengan lahirnya PP no.24 tahun 2014, tentang pelaksanaan UU RI no 43 tahun 2007, tentang Perpustakaan.
"Dimana menjamin penyelenggaraan perpustakaan di daerah, serta menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai sumber belajar masyarakat," katanya.
Sementara, Kadis Perpustakaan Pasaman, Toharuddin, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sabar AS, yang telah memberikan motivasi dan masukan pada jajaran pengelola yang mengikuti bimtek ini.
"Dengan motivasi yang diberikan Bupati Pasaman ini, bimbingan teknis Perpustakaan tersebut bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat, agar dapat memanfaatkan dan mengelola Perpustakaan sesuai dengan prosedur dan standar perpustakaan," jelasnya.
Kabid Perpustakaan, Hulda Marina selaku ketua Bimtek menyampaikan kegiatan bimtek ini terlaksana, di danai dari Dana Alokasi Umum ( DAU ) Kabupaten Pasaman tahun 2024,
"Pada program pembinaan perpustakaan sub kegiatan peningkatan kapasitas tenaga perpustakaan dan pustakawan tingkat daerah kabupaten dan kota. Kepada para peserta diberikan fasilitas paket fullboard meeting serta pergantian transfortasi," urainya.
Bupati Sabar AS menyampaikan, bahwa perpustakaan merupakan sarana penyediaan informasi dan pelestarian budaya bangsa.
"Itu sebabnya, perpustakaan mempunyai fungsi penting sebagai sumber informasi dan pusat meningkatkan kreativitas bagi masyarakat, khususnya di Pasaman," ujar Sabar AS.
Lebih lanjut Bupati Sabar AS, Perpustakaan sudah harus bertransformasi, bukan lagi sekedar sebagai tempat meminjam dan membaca buku saja.
"Tapi, sebagai tempat melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat," jelasnya.
Peran dan fungsi Perpustakaan tersebut kata dia dapat terwujud, bila didukung oleh pengelola perpustakaan yang profesional, sarana dan prasarana yang memadai serta mindset masyarakat yang berbudaya data dan baca.
"Apalagi, perpustakaan sebagai sistem pengelolaan rekaman gagasan, pemikiran, pengalaman dan pengetahuan umat manusia, mempunyai, serta mempunyai fungsi utama melestarikan hasil budaya umat manusia tersebut," katanya.
Dijelaskan Bupati Sabar AS, saat ini, perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi yang ada di masyarakat.
"Makanya, pengelolaan harus memberikan perhatian yang serius. Dimana perhatian dimaksud, dapat diwujudkan dalam bentuk memberikan segala upaya, berupa tenaga dan pemikiran dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi Perpustakaan itu sendiri," katanya.
Kata dia saat ini eksistensi perpustakaan bisa lebih baik, dengan lahirnya PP no.24 tahun 2014, tentang pelaksanaan UU RI no 43 tahun 2007, tentang Perpustakaan.
"Dimana menjamin penyelenggaraan perpustakaan di daerah, serta menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai sumber belajar masyarakat," katanya.
Sementara, Kadis Perpustakaan Pasaman, Toharuddin, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sabar AS, yang telah memberikan motivasi dan masukan pada jajaran pengelola yang mengikuti bimtek ini.
"Dengan motivasi yang diberikan Bupati Pasaman ini, bimbingan teknis Perpustakaan tersebut bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat, agar dapat memanfaatkan dan mengelola Perpustakaan sesuai dengan prosedur dan standar perpustakaan," jelasnya.
Kabid Perpustakaan, Hulda Marina selaku ketua Bimtek menyampaikan kegiatan bimtek ini terlaksana, di danai dari Dana Alokasi Umum ( DAU ) Kabupaten Pasaman tahun 2024,
"Pada program pembinaan perpustakaan sub kegiatan peningkatan kapasitas tenaga perpustakaan dan pustakawan tingkat daerah kabupaten dan kota. Kepada para peserta diberikan fasilitas paket fullboard meeting serta pergantian transfortasi," urainya.