Padang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat mendistribusikan 15.000 ribu liter air bersih kepada warga di dua daerah yang mulai terdampak kekeringan.
"Di daerah Bukit Gado-Gado Kecamatan Padang Selatan kita menyalurkan 5.000 liter air bersih dan 10 ribu liter lainnya di Kecamatan Lubuk Begalung," kata anggota BPBD Kota Padang Riko di Padang, Selasa.
Pendistribusian air bersih tersebut sudah dilakukan BPBD Kota Padang sejak lima hari terakhir kepada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat musim kemarau.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kota Padang terdapat tiga kecamatan yang kesulitan air bersih atau mengalami kekeringan, yakni satu daerah di Kecamatan Lubuk Kilangan, dua kelurahan di Kecamatan Lubuk Begalung, serta empat kelurahan di Kecamatan Padang Selatan.
Khusus di Kelurahan Bukit Gado-Gado, Kecamatan Padang Selatan kelangkaan air bersih hampir terjadi setiap tahunnya. Sebab, warga yang bermukim di daerah perbukitan itu hanya mengandalkan air bersih dari sumber mata air perbukitan menggunakan selang atau pipa.
Senada dengan itu, Babinsa Kelurahan Bukit Gado-Gado Sersan Satu Bambang Suryanto mengatakan musim kemarau sudah mulai dirasakan warga sejak dua bulan terakhir. Namun, kelangkaan air bersih baru mulai terjadi sejak satu pekan lalu.
"Warga di sini tidak memiliki sumur, mereka hanya mengandalkan air bersih dari sumber mata air di perbukitan dengan menggunakan selang air," kata Sertu Bambang.
Sementara itu, Yeni salah seorang warga Kelurahan Bukit Gado-Gado, Kecamatan Padang Selatan mengaku sangat terbantu dengan adanya penyaluran air bersih dari BPBD Kota Padang.
"Kami sangat terbantu sekali adanya pembagian air bersih ini. Sebab, setiap tahun warga selalu kesulitan air bersih terutama saat musim kemarau tiba," ujarnya.
"Di daerah Bukit Gado-Gado Kecamatan Padang Selatan kita menyalurkan 5.000 liter air bersih dan 10 ribu liter lainnya di Kecamatan Lubuk Begalung," kata anggota BPBD Kota Padang Riko di Padang, Selasa.
Pendistribusian air bersih tersebut sudah dilakukan BPBD Kota Padang sejak lima hari terakhir kepada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat musim kemarau.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kota Padang terdapat tiga kecamatan yang kesulitan air bersih atau mengalami kekeringan, yakni satu daerah di Kecamatan Lubuk Kilangan, dua kelurahan di Kecamatan Lubuk Begalung, serta empat kelurahan di Kecamatan Padang Selatan.
Khusus di Kelurahan Bukit Gado-Gado, Kecamatan Padang Selatan kelangkaan air bersih hampir terjadi setiap tahunnya. Sebab, warga yang bermukim di daerah perbukitan itu hanya mengandalkan air bersih dari sumber mata air perbukitan menggunakan selang atau pipa.
Senada dengan itu, Babinsa Kelurahan Bukit Gado-Gado Sersan Satu Bambang Suryanto mengatakan musim kemarau sudah mulai dirasakan warga sejak dua bulan terakhir. Namun, kelangkaan air bersih baru mulai terjadi sejak satu pekan lalu.
"Warga di sini tidak memiliki sumur, mereka hanya mengandalkan air bersih dari sumber mata air di perbukitan dengan menggunakan selang air," kata Sertu Bambang.
Sementara itu, Yeni salah seorang warga Kelurahan Bukit Gado-Gado, Kecamatan Padang Selatan mengaku sangat terbantu dengan adanya penyaluran air bersih dari BPBD Kota Padang.
"Kami sangat terbantu sekali adanya pembagian air bersih ini. Sebab, setiap tahun warga selalu kesulitan air bersih terutama saat musim kemarau tiba," ujarnya.