Bukittinggi (ANTARA) - Walikota Bukittinggi mengungkap capaian Program Tabungan Utsman yang mampu menyelamatkan ribuan warga dari jeratan rentenir dalam tiga tahun terakhir.
"Tabungan Utsman memang menjadi program unggulan untuk tingkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dalam tiga tahun, program ini telah membantu permodalan untuk 4.639 penerima manfaat dan bebas dari rentenir," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Selasa (30/7).
Wako menyebut saat diluncurkan di 2022 lalu, Tabungan Utsman dapat membantu 1.956 nasabah dengan dana yang digulirkan sebesar Rp 14, 554 miliar untuk tahun pertama.
Sementara itu, pada tahun 2023, Tabungan Utsman dapat menjangkau 1.621 penerima manfaat, dengan total anggaran yang digulirkan sebesar Rp14,819 miliar.
"Selama dua tahun berjalan, tidak satu pun nasabah Tabungan Utsman yang pembayarannya macet," kata Wako.
Tahun 2024 ini sejak Mei hingga Juni, Tabungan Utsman telah dimanfaatkan oleh 1.062 nasabah.
"Dengan jumlah itu, BPRS Jam Gadang, sudah membantu permodalan masyarakat Bukittinggi sebesar Rp 10,402 miliar," kata Erman.
Secara keseluruhan, dari Maret 2022 hingga Juni 2024, Tabungan Utsman, telah membantu meningkatkan perekonomian 4.639 UMKM di Kota Bukittinggi dengan total pembiayaan sebesar Rp 39, 776 miliar.
"Tidak hanya itu, program inipun, berhasil membebaskan para pedagang dan pelaku usaha di Kota Wisata, dari jeratan rentenir," katanya.
Program Tabungan Utsman merupakan program unggulan Pemerintah Kota Bukittinggi yang diinisiasi oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.
Program kolaborasi Pemko Bukittinggi dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang, memberikan kemudahan pinjaman modal tanpa agunan dan menjadi penggerak perkembangan UMKM di Kota Bukittinggi.
Sementara, untuk margin yang timbul, dibayarkan oleh pemerintah melalui APBD setiap tahunnya dan selama 3 tahun berjalan telah memberikan subsidi hingga Rp6,8 milya lebih.
"Hal ini tentunya menjadi sebuah bukti nyata, bagaimana Pemko Bukittinggi terus berupaya tingkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, untuk wujudkan "Bukittinggi Hebat" dalam peningkatan ekonomi kerakyatan," pungkas Wali Kota.
Foto:
Walikota Bukittinggi, Erman Safar saat memantau masyarakat daerah setempat mendaftar untuk mengikuti Program Tabungan Utsman (Antara/Al Fatah)
"Tabungan Utsman memang menjadi program unggulan untuk tingkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dalam tiga tahun, program ini telah membantu permodalan untuk 4.639 penerima manfaat dan bebas dari rentenir," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Selasa (30/7).
Wako menyebut saat diluncurkan di 2022 lalu, Tabungan Utsman dapat membantu 1.956 nasabah dengan dana yang digulirkan sebesar Rp 14, 554 miliar untuk tahun pertama.
Sementara itu, pada tahun 2023, Tabungan Utsman dapat menjangkau 1.621 penerima manfaat, dengan total anggaran yang digulirkan sebesar Rp14,819 miliar.
"Selama dua tahun berjalan, tidak satu pun nasabah Tabungan Utsman yang pembayarannya macet," kata Wako.
Tahun 2024 ini sejak Mei hingga Juni, Tabungan Utsman telah dimanfaatkan oleh 1.062 nasabah.
"Dengan jumlah itu, BPRS Jam Gadang, sudah membantu permodalan masyarakat Bukittinggi sebesar Rp 10,402 miliar," kata Erman.
Secara keseluruhan, dari Maret 2022 hingga Juni 2024, Tabungan Utsman, telah membantu meningkatkan perekonomian 4.639 UMKM di Kota Bukittinggi dengan total pembiayaan sebesar Rp 39, 776 miliar.
"Tidak hanya itu, program inipun, berhasil membebaskan para pedagang dan pelaku usaha di Kota Wisata, dari jeratan rentenir," katanya.
Program Tabungan Utsman merupakan program unggulan Pemerintah Kota Bukittinggi yang diinisiasi oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.
Program kolaborasi Pemko Bukittinggi dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang, memberikan kemudahan pinjaman modal tanpa agunan dan menjadi penggerak perkembangan UMKM di Kota Bukittinggi.
Sementara, untuk margin yang timbul, dibayarkan oleh pemerintah melalui APBD setiap tahunnya dan selama 3 tahun berjalan telah memberikan subsidi hingga Rp6,8 milya lebih.
"Hal ini tentunya menjadi sebuah bukti nyata, bagaimana Pemko Bukittinggi terus berupaya tingkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, untuk wujudkan "Bukittinggi Hebat" dalam peningkatan ekonomi kerakyatan," pungkas Wali Kota.
Foto:
Walikota Bukittinggi, Erman Safar saat memantau masyarakat daerah setempat mendaftar untuk mengikuti Program Tabungan Utsman (Antara/Al Fatah)