Padang Panjang (ANTARA) - Masyarakat Kota Padang Panjang Sumatera Barat, sejak beberapa hari terakhir diresahkan gigitan anjing liar dan dikhawatirkan rabies. Data Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang mencatat sebanyak 7 orang menjadi korban gigitan anjing liar dan sudah ditangani melalui pusat pelayanan kesehatan.
Menyikapi keresahan masyarakat tersebut Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardianysah, mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap hewan terinfeksi rabies.
“Sudah banyak kejadian di bebrapa kelurahan di Kota Padang Panjang, ada korban gigitan anjing liar, kepada pemilik hewan peliharaan anjing, kami himbau untuk menjaga dan mengurung hewan peliharaannya tersebut agar tidak berkeliaran di sembarang tempat,” kata Mardiansyah.
Mardiansyah juga mengimbau Dinas Pangan dan Pertanian melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) untuk mengencarkan pencarian terhadap hewan yang di duga terinfeksi Rabies tersebut.
“Kepada Dinas Pangan dan Peternakan atau Puskeswan untuk turun kelapangan untuk menangkap hewan-hewan yang terindikasi rabies tersebut, agar masyarakat merasa aman dan nyaman dan tentram,” ujar Ketua DPRD Kota Padang Panjang.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padang Panjang, drh. Wahidin Beruh saat dikonfirmasi, Senin (29/7) menyebutkan Tim dari Puskeswan hingga siang ini masih terus melakukan survey dan mencari hewan yang anjing liar yang diduga telah menggigit dua korban di RT 2 Kelurahan Ikua Lubuak Kecamatan Padang Panjang Timur.
“Saat ini kawan-kawan dari Puskeswan berada di kelurahan Ikua Lubuak untuk mencari hewan anjing liar tersebut, upaya terus kami lakukan untuk pencarian, kepada masyarakat yang melihat hewan yang di curigai agar segera melaporkannya pada kami di Puskeswan,” kata Wahidin.
Kasus gigitan anjing liar yang dikhawatirkan rabies berawal dari kelurahan Silaiang Bawah Kecamatan Padang Panjang Barat, dari laporan Dinas Kesehatan terdapat 5 korban manusia gigitan anjing liar, sementara di Padang Panjang Timur di kelurahan Ikua Lubuak terdapat dua korban gigitan anjing liar yang juga masih dalam pencarian tim Puskeswan.