Pariaman (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat bakal memperkuat gagasan 'storynomics' guna meningkatkan promosi wisata secara digital sehingga kunjungan wisatawan ke daerah itu semakin meningkat.
"Sejauh ini kami sudah membuat narasi, foto, dan video kreatif yang dibagikan ke sejumlah media sosial. Pariaman pun mendapatkan pujian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat pelaksanaan puncak Tabuik pada Minggu (21/7)," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman, Kamis.
'Storynomics adalah pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, 'living culture' dan menggunakan kekuatan budaya sebagai nyawa dari destinasi guna membantu membangun interpretasi dan imajinasi wisatawan akan sebuah objek wisata.
Ia mengatakan pihaknya telah membuatkan narasi dan video kreatif terkait dengan kegiatan Tabuik yang pengunggahnya berkolaborasi dengan sejumlah akun media sosial termasuk milik pemerintah provinsi setempat sehingga wisatawan mengetahui dan tertarik untuk datang.
Selain itu, Pariaman juga sudah memiliki narasi dan video terkait Pulau Angso Duo yang merupakan salah satu objek wisata unggulan di kota tersebut.
Ia menyampaikan tim kreatif dinas tersebut telah mendapatkan pelatihan terkait pembuatan narasi dan promosi wisata dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Pariaman mendapatkan penghargaan sebagai Terbaik III Nasional dalam ajang Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 oleh Kemenkomarves, hadiahnya yaitu pelatihan untuk tim kreatif kita," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya juga berkeinginan melatih para konten kreator di Pariaman agar promosi wisata menjadi lebih menarik wisatawan. Namun hal tersebut masih terkendala keterbatasan anggaran yang dialami daerah itu.
Pihaknya akan berupaya mencari peluang pelatihan di tingkat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI agar konten kreator serta pihak lainnya di Pariaman dapat mengikuti pelatihan guna memperkuat promosi wisata daerah.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyarankan Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengusung teori atau gagasan 'storynomics' dalam mengembangkan sektor pariwisata.
"Keunikan yang dimiliki Kota Pariaman harus didorong dengan strategi 'storynomics'," kata Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Kemenparekraf Oni Yulfian di Pariaman.
Hal tersebut disampaikan Oni Yulfian pada rangkaian puncak Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2024 yang dipusatkan di Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Menurut dia, gagasan 'storynomics' harus mengedepankan narasi dan konten kreatif dalam setiap promosi maupun penyelenggaraan event di daerah. Termasuk juga memadukan pola perjalanan wisata dengan interpretasi yang menarik.