Padang Panjang (ANTARA) -
Pj. Walikota Padang Panjang Sumatera Barat, Sonny Budaya Putra menyerahkan hadiah bagi petani yang telah berkontribusi dalam gerakan tanam cabai dan memanfaatkan bibit cabai yang telah disalurkan Pemkot sejak beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, meskipun dalam awal masa penanaman cabai ini terjadi beberapa kendala seperti abu dari erupsi Gunung Marapi dan juga terjadi galodo, namun semua tetap melakukan yang terbaik untuk tanaman cabai.
"Pemerintah daerah tidak akan tinggal diam dalam komoditi pengendali inflasi di Kota Padang Panjang ini. Apapun usaha dan bantuan akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana," kata Sonny.
Gerakan tanam cabai diawali Pemkot Padang Panjang, dengan memberikan bibit kepada 73 petani pada Desember 2023 lalu.
"Kami yakin dengan bantuan-bantuan yang kami berikan ini tidak akan bisa menutup kerugian. Tetapi minimal ini bentuk wujud kepedulian kepada bapak ibu semuanya. Insyaallah segera nanti akan kita realisasikan,” jelas Sonny.
Sementara itu pemenang lomba di antaranya juara 1 Feldi Sastra dari Kelompok Tani Usaha Sepakat I, juara 2 Fajrul Hamdi (Kelompok Tani Talang Saiyo), juara III Mudia Zulhi (Kelompok Tani Pasantoan Sepakat). Hadiah juara 1 hingga juara 3 berasal dari APBD Kota Padang Panjang. Sedangkan hadiah lainnya berasal dari sponsor seperti PT. Bisi Internasional Tbk dan lainnya.
"Selamat kepada petani yang sudah berkontribusi dalam gerakan tanam cabai ini, dan memanfaatkan bibit cabai yang telah disalurkan Pemkot, meskipun tidak semuanya berhasil," sebut Sonny.
Penyerahan hadiah bertempat di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (18/7). Pemenang lomba ini dinilai dari produksi yang dihasilkan, kesehatan tanaman, dan juga inovasi petani dalam mengelola budidaya tanaman cabainya.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Ade Nafrita Anas, MP, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Jevie C. Eka Putra, MT, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, Zia Ul Fikri, SE, camat dan lurah serta undangan lainnya.