Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat meninjau perkembangan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Serambi Madinah di Banda Panduang, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah.
Wali Kota Zul Elfian Umar di Solok, Kamis, mengatakan seperti diketahui, sejak berdiri sampai saat ini Kota Solok belum memiliki rumah sakit.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Kota Solok merupakan satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang tidak memiliki rumah sakit.
"Alhamdulillah mimpi kita untuk memiliki rumah sakit sebentar lagi akan terwujud dan RSUD Kota Solok segera beroperasi," kata Zul.
Ia berharap, dengan kehadiran rumah sakit ini akan membuat pelayanan kesehatan bagi warga Kota Solok semakin lancar dan bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Sebelumnya ia juga mengatakan bahwa nantinya RSUD Kota Solok ini akan melayani rawat inap, rawat jalan, klinik mata, klinik penyakit dalam, klinik bedah, klinik THT, dan sebagainya.
Dengan demikian juga dibentuk Badan Layanan Umum Daerah yang dipimpin oleh Bagian Perekonomian Pemkot Solok, agar rumah sakit kelas C yang sedang bersama-sama dibangun ini dapat lebih mengembangkan pelayanannya.
Di samping itu, ia juga mengatakan Pemkot Solok telah memiliki stadion baru Marah Adin yang akan diresmikan sebentar lagi.
Stadion H Marah Adin yang telah dilengkapi lapangan dan tribun sebelah barat tersebut juga akan diresmikan pemakaiannya, namun melihat kondisi terkini, masih memerlukan kesiapan tambahan sehingga betul-betul layak untuk diresmikan jika mengharapkan kehadiran pemerintah pusat.
"Kita telah berkirim surat ke presiden melalui Setneg sebagai tindak lanjut laporan kita ke presiden saat bertemu dalam Rakornas Apeksi beberapa waktu lalu di Kota Balikpapan. Besar harapan berkenan presiden berkunjung ke Kota Solok," ucap Zul Elfian.
Terkait itu, lanjutnya perlu persiapan yang baik meliputi akses masuk stadion yang masih perlu dilebarkan dari akses saat ini yang masih satu jalur, sehingga dari depan dapat terlihat jelas bangunan stadion.
Selain itu, karena keterbatasan anggaran pada 2024 ini, tentu tidak banyak bisa dibuat dalam lanjutan pembangunan stadion.
Namun, kita coba manfaatkan peluang perubahan anggaran untuk minimal akses masuk akan lebih representatif melalui Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan karena akan mengambil lahan Kantor Pengujian Kendaraan Bermotor.
"Pemkot Solok segera menyiapkan perencanaannya untuk bisa dikerjakan perubahan ini," ujar Wako.
Wali Kota Zul Elfian Umar di Solok, Kamis, mengatakan seperti diketahui, sejak berdiri sampai saat ini Kota Solok belum memiliki rumah sakit.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Kota Solok merupakan satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang tidak memiliki rumah sakit.
"Alhamdulillah mimpi kita untuk memiliki rumah sakit sebentar lagi akan terwujud dan RSUD Kota Solok segera beroperasi," kata Zul.
Ia berharap, dengan kehadiran rumah sakit ini akan membuat pelayanan kesehatan bagi warga Kota Solok semakin lancar dan bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Sebelumnya ia juga mengatakan bahwa nantinya RSUD Kota Solok ini akan melayani rawat inap, rawat jalan, klinik mata, klinik penyakit dalam, klinik bedah, klinik THT, dan sebagainya.
Dengan demikian juga dibentuk Badan Layanan Umum Daerah yang dipimpin oleh Bagian Perekonomian Pemkot Solok, agar rumah sakit kelas C yang sedang bersama-sama dibangun ini dapat lebih mengembangkan pelayanannya.
Di samping itu, ia juga mengatakan Pemkot Solok telah memiliki stadion baru Marah Adin yang akan diresmikan sebentar lagi.
Stadion H Marah Adin yang telah dilengkapi lapangan dan tribun sebelah barat tersebut juga akan diresmikan pemakaiannya, namun melihat kondisi terkini, masih memerlukan kesiapan tambahan sehingga betul-betul layak untuk diresmikan jika mengharapkan kehadiran pemerintah pusat.
"Kita telah berkirim surat ke presiden melalui Setneg sebagai tindak lanjut laporan kita ke presiden saat bertemu dalam Rakornas Apeksi beberapa waktu lalu di Kota Balikpapan. Besar harapan berkenan presiden berkunjung ke Kota Solok," ucap Zul Elfian.
Terkait itu, lanjutnya perlu persiapan yang baik meliputi akses masuk stadion yang masih perlu dilebarkan dari akses saat ini yang masih satu jalur, sehingga dari depan dapat terlihat jelas bangunan stadion.
Selain itu, karena keterbatasan anggaran pada 2024 ini, tentu tidak banyak bisa dibuat dalam lanjutan pembangunan stadion.
Namun, kita coba manfaatkan peluang perubahan anggaran untuk minimal akses masuk akan lebih representatif melalui Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan karena akan mengambil lahan Kantor Pengujian Kendaraan Bermotor.
"Pemkot Solok segera menyiapkan perencanaannya untuk bisa dikerjakan perubahan ini," ujar Wako.