Lubukbasung (ANTARA) -
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat membekali sebanyak 10 siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk mengikuti magang ke Jepang, dalam meningkatkan kesejahteraan mereka nantinya.
 
Kepala SMKN 1 Tanjung Raya Kamroni Purnamera didampingi Wakil Bidang Kesiswaan SMKN 1 Tanjung Raya Rahmadsyah di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan ke 10 siswa itu dibekali bahasa Jepang, sertifikat bahasa Jepang dan lainnya.
 
"Khusus bahasa Jepang kita lakukan di sekolah dengan mendatangkan instruktur dari Padang dan kita bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumbar," katanya.
 
Ia mengatakan saat ini mereka menunggu panggilan dari perusahaan di Jepang dan apabila sudah ada, mereka sudah bisa diberangkat ke Jepang.
 
Untuk biaya keberangkatan, tambahnya, SMKN 1 Tanjung Raya bakal bekerjasama dengan Bank Nagari agar anak mendapatkan kredit lunak.
 
"Sekolah yang menjamin dan angsuran bakal dibayar setelah mereka mendapatkan gaji bekerja di Jepang," katanya.
 
Ia menambahkan ke 10 siswa itu baru menyelesaikan pendidikan pada 2024 dan mereka berasal dari keluarga kurang mampu.
 
Mereka merupakan siswa dengan jurusan teknik komputer jaringan, teknik kendaraan ringan dan lainnya.
 
Sebelumnya, SMKN 1 Tanjung Raya membuka seleksi bagi siswa yang bakal mengikuti magang ke Jepang dan seleksi itu diikuti sekitar puluhan siswa.
 
Dari puluhan siswa itu, terpilih 10 orang mengikuti magang di Jepang dan sebelum berangkat mereka dibekali.
 
"Siswa dan orang tua juga di wawancara terkait keberangkatan magang ke Jepang," katanya.
 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024

Terkait
Terpopuler