Bukittinggi (ANTARA) - Untuk meningkatkan pemahaman serta kemudahan untuk mendapatkan pelayanan administrasi online dari BPJS Kesehatan, Pemerintah Nagari atau Desa Duo Koto Agam menjalin kerjasama BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi, Kamis (11/7) mengatakan Program BPJS Online ini bertujuan dalam memberikan kemudahan bagi Peserta JKN dalam mendapatkan pelayanan administrasi JKN layaknya di Kantor Cabang.
“Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat dapat paham terhadap Program BPJS Online, sehingga masyarakat tahu bahwa ada layanan BPJS Kesehatan yang tidak harus langsung datang ke kantor,” kata dia.
Penandatanganan perjanjian kerja sama terkait Kegiatan BPJS Online dihadiri Pemerintah Nagari Duo Koto dan Wali Jorong serta tokoh masyarakat yang diapresiasi dari masyarakat yang berada di lingkungan tersebut.
Haris menegaskan bahwa tidak semua Nagari terpilih untuk mendapatkan kesempatan perjanjian kerja sama BPJS Online.
“Kita ambil Nagari Duo Koto karena persentase kepesertaan BPJS Kesehatannya sudah di atas 95 persen. Selanjutnya ketika program BPJS Online ini telah dijalankan, kami akan mengevaluasi apakah Nagari Duo masih terbantu dengan program ini atau tidak,” kata Haris.
Ia juga mengatakan perjanjian kerja sama BPJS Online antara BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi dengan Pemerintah Nagari Duo Koto ini tidak akan merepotkan masyarakat, karena kegiatan ini murni dilakukan untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.
Haris mengungkapkan bahwa latar belakang dijalankannya program tersebut di Nagari Duo Koto dikarenakan Kabupaten Agam memiliki wilayah yang sangat luas. Diketahui jarak dari Nagari Duo Koto ke Kantor BPJS Kesehatan Lubuk Basung kurang lebih 22,8 km dengan jarak tempuh 30-40 menit.
“Sejatinya kita semua peduli dengan program ini. Dengan hadirnya BPJS Online, semua jenis pendaftaran, administrasi perubahan data, serta informasi yang dibutuhkan bisa didapatkan oleh masyarakat tanpa harus jauh-jauh ke kantor cabang, sesederhana itu,” jelas Haris.
Selain itu, menurut Haris tantangan terbesar yang BPJS Kesehatan lalui saat ini adalah masih rendahnya kemauan masyarakat untuk mendaftarkan diri ke BPJS Kesehatan.
“Kemauan untuk mendaftar tersebut masih menjadi tantangan terbesar yang dihadapi oleh BPJS Kesehatan. Oleh sebab itu, diadakannya program ini menjadi sebuah bentuk upaya untuk menghadapi tantangan dan meningkatkan keinginan masyarakat untuk memiliki jaminan kesehatan,” katanya.
Haris juga menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu sungkan untuk bertanya ketika program BPJS Online ini dilakukan.
“Masyarakat dapat bertanya apapun terkait dengan kepesertaan BPJS Kesehatannya melalui zoom. Kemudian petugas dari BPJS Kesehatan akan melayani dan membantu masyarakat untuk memberikan informasi yang dibutuhkan serta menangani hal yang menjadi kebutuhan masyakat tersebut,” pungkasnya.
Wali Nagari Duo Koto, Jendrial menyatakan bahwa perjanjian kerja sama terhadap program BPJS Online antara BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi dengan Pemerintah Duo Koto ini merupakan sebuah penghargaan yang luar biasa.
Menurutnya, program BPJS Online ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Duo Koto yang hampir seluruhnya berprofesi sebagai petani dan pelaut.
Melalui program BPJS Online ini tentunya masyarakat bisa menghemat waktu karena tidak harus datang ke kantor BPJS Kesehatan yang ada di Lubuk Basung untuk mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.
“Terima kasih kepada BPJS Cabang Bukittinggi yang telah memberikan kesempatan perjanjian kerja sama BPJS Online kepada Nagari Duo Koto. Kami merasa sangat beruntung dan terhormat diberikan akses yang luar biasa ini,” kata Jendrial.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi, Kamis (11/7) mengatakan Program BPJS Online ini bertujuan dalam memberikan kemudahan bagi Peserta JKN dalam mendapatkan pelayanan administrasi JKN layaknya di Kantor Cabang.
“Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat dapat paham terhadap Program BPJS Online, sehingga masyarakat tahu bahwa ada layanan BPJS Kesehatan yang tidak harus langsung datang ke kantor,” kata dia.
Penandatanganan perjanjian kerja sama terkait Kegiatan BPJS Online dihadiri Pemerintah Nagari Duo Koto dan Wali Jorong serta tokoh masyarakat yang diapresiasi dari masyarakat yang berada di lingkungan tersebut.
Haris menegaskan bahwa tidak semua Nagari terpilih untuk mendapatkan kesempatan perjanjian kerja sama BPJS Online.
“Kita ambil Nagari Duo Koto karena persentase kepesertaan BPJS Kesehatannya sudah di atas 95 persen. Selanjutnya ketika program BPJS Online ini telah dijalankan, kami akan mengevaluasi apakah Nagari Duo masih terbantu dengan program ini atau tidak,” kata Haris.
Ia juga mengatakan perjanjian kerja sama BPJS Online antara BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi dengan Pemerintah Nagari Duo Koto ini tidak akan merepotkan masyarakat, karena kegiatan ini murni dilakukan untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.
Haris mengungkapkan bahwa latar belakang dijalankannya program tersebut di Nagari Duo Koto dikarenakan Kabupaten Agam memiliki wilayah yang sangat luas. Diketahui jarak dari Nagari Duo Koto ke Kantor BPJS Kesehatan Lubuk Basung kurang lebih 22,8 km dengan jarak tempuh 30-40 menit.
“Sejatinya kita semua peduli dengan program ini. Dengan hadirnya BPJS Online, semua jenis pendaftaran, administrasi perubahan data, serta informasi yang dibutuhkan bisa didapatkan oleh masyarakat tanpa harus jauh-jauh ke kantor cabang, sesederhana itu,” jelas Haris.
Selain itu, menurut Haris tantangan terbesar yang BPJS Kesehatan lalui saat ini adalah masih rendahnya kemauan masyarakat untuk mendaftarkan diri ke BPJS Kesehatan.
“Kemauan untuk mendaftar tersebut masih menjadi tantangan terbesar yang dihadapi oleh BPJS Kesehatan. Oleh sebab itu, diadakannya program ini menjadi sebuah bentuk upaya untuk menghadapi tantangan dan meningkatkan keinginan masyarakat untuk memiliki jaminan kesehatan,” katanya.
Haris juga menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu sungkan untuk bertanya ketika program BPJS Online ini dilakukan.
“Masyarakat dapat bertanya apapun terkait dengan kepesertaan BPJS Kesehatannya melalui zoom. Kemudian petugas dari BPJS Kesehatan akan melayani dan membantu masyarakat untuk memberikan informasi yang dibutuhkan serta menangani hal yang menjadi kebutuhan masyakat tersebut,” pungkasnya.
Wali Nagari Duo Koto, Jendrial menyatakan bahwa perjanjian kerja sama terhadap program BPJS Online antara BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi dengan Pemerintah Duo Koto ini merupakan sebuah penghargaan yang luar biasa.
Menurutnya, program BPJS Online ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Duo Koto yang hampir seluruhnya berprofesi sebagai petani dan pelaut.
Melalui program BPJS Online ini tentunya masyarakat bisa menghemat waktu karena tidak harus datang ke kantor BPJS Kesehatan yang ada di Lubuk Basung untuk mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.
“Terima kasih kepada BPJS Cabang Bukittinggi yang telah memberikan kesempatan perjanjian kerja sama BPJS Online kepada Nagari Duo Koto. Kami merasa sangat beruntung dan terhormat diberikan akses yang luar biasa ini,” kata Jendrial.