Padang (ANTARA) -
Direktur Utama Bank Nagari Gusti Chandra menyampaikan dalam rencana straregis Bank Nagari bertekad menjadi "hybrid bank" melalui inovasi layanan digitalisasi.
"Nanti kalau sudah jadi hybrid bank, jadi ada layanan online dan ada layanan fisik," kata dia saat ekspose Kinerja Bank Nagari semester 1 tahun 2024, pada 5 Juli 2024.
Turut hadir jajaran direksi baru Bank Nagari, Direktur Keuangan Roni Edrian, Direktur Operasional Zilfa Efrizon dan Direktur Kepatuhan Sukardi, serta jajaran Komisaris, juga unsur pimpinan devisi.
Hybrid bank adalah transformasi bisnis proses, inovasi model bisnis, serta tata kelola jaringan kerja dengan memadukan kapabilitas digital, jaringan fisik serta layanan penasihat keuangan, jelasnya.
Gusti mengatakan, di tengah kemajuan teknologi sekarang ini hadir dimana saja, tidak mesti secara fisik, maka sekarang banyak muncul layanan bank online.
"Jadi, dengan super x Ollin by Nagari dilengkapi dengan pembukaan rekening secara online, maka telah bisa menjadi hybrid bank," ujarnya.
Jika pertanyaan kapan program ini dimulai, ia menyampaikan secara bertahap mulai dijalankan oleh direksi saat ini hingga kepengurusan bank selanjutnya.
"Kita sudah bisa bergerak ke luar Sumbar, misalnya ke Jakarta, Bandung, Batam dan daerah lainnya, menemui para perantau. Semoga ini bisa terwujud secara konkret," ujarnya.
Layanan digital super x Ollin by Nagari segera diluncurkan, dan saat ini masih pada periode promosi, pengenal dan periode transisi, maka nasabah pengguna mobile banking sudah bisa beralih ke Ollin.
Gusti mengungkapkan, dari data terlihat pengguna Onllin by Nagari saat ini per Juni 2024 tercatat 147.484 user terdiri atas sebanyak 71.231 user imigrasi dari mobile banking, dari 76.213 user baru.
"Kami bermimpi segera dapat diluncurkan, dan kami juga mendorong masyarakat untuk menggunakan Ollin by Nagari, salah satu nanti melalui program undian tabungan berhadiah,"ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikam perkembangan layanan digital sesuai dengan tagline 2014 "Laju Bersama Digitalisasi".
"Ada beberapa produk digital dengan target adalah memberikan layanan dan eksperience pada nasabah institusi untuk mendapatkan layanan yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal,"ujarnya.***