Batusangkar (ANTARA) - Tanah Datar dilanda bencana pada Mei lalu, tepatnya pada Jumat hingga Sabtu, 10-11 Mei 2024. Hujan deras menyebabkan banjir bandang atau galodo dan aliran lahar dingin menyapu berbagai titik pemukiman, fasilitas umum, jalan umum, sawah, hingga lokasi wisata di Tanah Datar dan sekitarnya.
PLN bergerak cepat memulihkan jaringan kelistrikan yang rusak akibat banjir bandang. Lokasi berhasil pulih total beberapa hari setelah banjir bandang terjadi.
Perlahan tapi pasti, PLN pun memastikan masyarakat kembali dapat menikmati listrik seperti sedia kala, meskipun masih harus tinggal di Hunian Sementara (Huntara) bantuan pemerintah.
Selain pulihkan kelistrikan, berbagai unsur PLN terus turunkan bantuan ke lokasi terdampak. Baik di Tanah Datar maupun lokasi terdampak lainnya di Sumatera Barat.
Bantuan disalurkan oleh para pegawai melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, YBM Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh, UP3 Bukittinggi, juga Tim Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN UID Sumbar.
Bertepatan dengan momen Idul Adha, PLN UID Sumbar juga salurkan dua ekor sapi kepada masyarakat Nagari Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, yaitu pada Kamis (20/06). Mesti baru diterpa bencana, PLN ingin masyarakat terdampak ikut merasakan sukacita Hari Raya Idul Adha.
Selain pegawai, Persatuan Pensiunan PLN di Sumatera Barat turut serta turun bawakan berbagai kebutuhan harian. Persatuan Istri-Istri dan Karyawati (PIKK) turun bersama rombongan ibu tinjau lokasi dan bawakan bantuan hasil sumbangan swadaya para ibu.
Serikat Pekerja (SP) PLN UID Sumbar tak ketinggalan turunkan bantuan pada awal Juni lalu. Bantuan PLN diberikan dalam bentuk paket sembako yang terdiri dari beras, telur, minyak goreng dan makanan siap saji. Kemudian selimut, perlengkapan tidur, serta perlengkapan mandi dan kebersihan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tanah Datar Dr Yusrizal menyampaikan, pemerintah daerah dan masyarakat Tanah Datar mengapresiasi dan ingin sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar PT PLN (Persero). PLN, sampainya, tak henti membantu masyarakat bahkan sejak beberapa jam pasca bencana.
‘’Terima kasih atas bantuan dan sumbangan kepada korban bencana alam lahar dingin dan banjir bandang/galodo yang terjadi pada Sabtu 11 Mei lalu. Pegawai, pensiunan, hingga para ibu datang kesini membawa bantuan tak henti-henti. Semoga keikhlasan Bapak Ibu mendapat balasan setimpal dari Allah SWT. Sehat selalu dan murah rezeki bagi Bapak Ibu semua,’’ sampai Yusrizal.
Sementara itu, General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menuturkan, menjadi kebahagiaan bagi PLN bisa terus hadir membantu masyarakat Kabupaten Tanah Datar. PLN hadir di Tanah Datar tidak saja dalam kondisi bencana, tetapi juga mendukung pertumbuhan aspek pendidikan, ekonomi, pariwisata, dan pertanian.
‘’Semoga masyarakat Tanah Datar juga dapat menjadi mitra PLN dengan membantu PLN dalam upaya memberikan pelayanan terbaik. Mari menggunakan listrik dengan tertib dan aman. Tidak melakukan kegiatan di sekitar jaringan yang dapat mengganggu pasokan listrik. Kemudian terpenting, mari membayar rekening listrik tepat waktu.’’ Tutur Eric pula.*
PLN bergerak cepat memulihkan jaringan kelistrikan yang rusak akibat banjir bandang. Lokasi berhasil pulih total beberapa hari setelah banjir bandang terjadi.
Perlahan tapi pasti, PLN pun memastikan masyarakat kembali dapat menikmati listrik seperti sedia kala, meskipun masih harus tinggal di Hunian Sementara (Huntara) bantuan pemerintah.
Selain pulihkan kelistrikan, berbagai unsur PLN terus turunkan bantuan ke lokasi terdampak. Baik di Tanah Datar maupun lokasi terdampak lainnya di Sumatera Barat.
Bantuan disalurkan oleh para pegawai melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, YBM Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh, UP3 Bukittinggi, juga Tim Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN UID Sumbar.
Bertepatan dengan momen Idul Adha, PLN UID Sumbar juga salurkan dua ekor sapi kepada masyarakat Nagari Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, yaitu pada Kamis (20/06). Mesti baru diterpa bencana, PLN ingin masyarakat terdampak ikut merasakan sukacita Hari Raya Idul Adha.
Selain pegawai, Persatuan Pensiunan PLN di Sumatera Barat turut serta turun bawakan berbagai kebutuhan harian. Persatuan Istri-Istri dan Karyawati (PIKK) turun bersama rombongan ibu tinjau lokasi dan bawakan bantuan hasil sumbangan swadaya para ibu.
Serikat Pekerja (SP) PLN UID Sumbar tak ketinggalan turunkan bantuan pada awal Juni lalu. Bantuan PLN diberikan dalam bentuk paket sembako yang terdiri dari beras, telur, minyak goreng dan makanan siap saji. Kemudian selimut, perlengkapan tidur, serta perlengkapan mandi dan kebersihan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tanah Datar Dr Yusrizal menyampaikan, pemerintah daerah dan masyarakat Tanah Datar mengapresiasi dan ingin sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar PT PLN (Persero). PLN, sampainya, tak henti membantu masyarakat bahkan sejak beberapa jam pasca bencana.
‘’Terima kasih atas bantuan dan sumbangan kepada korban bencana alam lahar dingin dan banjir bandang/galodo yang terjadi pada Sabtu 11 Mei lalu. Pegawai, pensiunan, hingga para ibu datang kesini membawa bantuan tak henti-henti. Semoga keikhlasan Bapak Ibu mendapat balasan setimpal dari Allah SWT. Sehat selalu dan murah rezeki bagi Bapak Ibu semua,’’ sampai Yusrizal.
Sementara itu, General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menuturkan, menjadi kebahagiaan bagi PLN bisa terus hadir membantu masyarakat Kabupaten Tanah Datar. PLN hadir di Tanah Datar tidak saja dalam kondisi bencana, tetapi juga mendukung pertumbuhan aspek pendidikan, ekonomi, pariwisata, dan pertanian.
‘’Semoga masyarakat Tanah Datar juga dapat menjadi mitra PLN dengan membantu PLN dalam upaya memberikan pelayanan terbaik. Mari menggunakan listrik dengan tertib dan aman. Tidak melakukan kegiatan di sekitar jaringan yang dapat mengganggu pasokan listrik. Kemudian terpenting, mari membayar rekening listrik tepat waktu.’’ Tutur Eric pula.*