Painan (ANTARA) - Dalam rangka percepatan penurunan stunting dan Bumil KEK di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Puskesmas Tapan menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) di Aula Balai Penyuluh KB setempat, Kamis (27/6).
Lokmin itu dipimpin oleh Kepala Puskesmas Tapan, dr.Elfrina Mirna, MKM dan dihadiri oleh staf kantor camat, Koorlap KB, KUA, TP PKK, Tenaga Gizi UPT Puskesmas Tapan dan seluruh Bidan Desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tapan.
Kepala Puskesmas Tapan, dr.Elfrina Mirna, MKM mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka mengawal dan mengevaluasi masalah stunting di wilayah Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.
Dikatakan, Lokakarya Mini tersebut merupakan kegiatan pertemuan di kecamatan. Tujuan dari lokakarya ini adalah untuk mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga di tingkat kecamatan.
Pada kesempatan itu, Elfrina Mirna menekankan bahwa pertemuan ini selain merupakan pertemuan rutin sebagai evaluasi kegiatan di lapangan, juga untuk mengetahui capaian apa saja yang sudah dihasilkan dan kendala apa saja yang menjadi penghalang untuk segera dilaporkan dan nantinya untuk segera ditindaklanjuti.
"Untuk mencapai keberhasilan penurunan stunting dan Bumil KEK ini harus melibatkan berbagai unsur. Utamanya pihak kesehatan dalam hal ini bidan desa. Bidan desa pun juga tidak akan bisa berhasil tanpa ada unsur lain yang mendampingi, yaitu dari Lintas Sektor dan para kader-kader Posyandu," katanya.
Lokmin itu dipimpin oleh Kepala Puskesmas Tapan, dr.Elfrina Mirna, MKM dan dihadiri oleh staf kantor camat, Koorlap KB, KUA, TP PKK, Tenaga Gizi UPT Puskesmas Tapan dan seluruh Bidan Desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tapan.
Kepala Puskesmas Tapan, dr.Elfrina Mirna, MKM mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka mengawal dan mengevaluasi masalah stunting di wilayah Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.
Dikatakan, Lokakarya Mini tersebut merupakan kegiatan pertemuan di kecamatan. Tujuan dari lokakarya ini adalah untuk mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga di tingkat kecamatan.
Pada kesempatan itu, Elfrina Mirna menekankan bahwa pertemuan ini selain merupakan pertemuan rutin sebagai evaluasi kegiatan di lapangan, juga untuk mengetahui capaian apa saja yang sudah dihasilkan dan kendala apa saja yang menjadi penghalang untuk segera dilaporkan dan nantinya untuk segera ditindaklanjuti.
"Untuk mencapai keberhasilan penurunan stunting dan Bumil KEK ini harus melibatkan berbagai unsur. Utamanya pihak kesehatan dalam hal ini bidan desa. Bidan desa pun juga tidak akan bisa berhasil tanpa ada unsur lain yang mendampingi, yaitu dari Lintas Sektor dan para kader-kader Posyandu," katanya.