Batusangkar (ANTARA) - Program satu sekolah satu kelompok tahfizh salah satu cara yang dilakukan Dinas Pendidikan Tanah Datar Untuk memotivasi dan melahirkan generasi muda yang handal dan berdaya saing.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Inhendri Abas di Batusangkar Selasa, mengatakan program itu sejalan dengan program Bupati Tanah Datar yang muaranya nantinya menciptakan generasi yang hafizh dan hafizah.

Dimana Bapak Bupati berkeinginan  setengah masyarakat Tanah Datar pada ulang tahun Indonesia Emas 2045 adalah penghafal Al Qur'an.

"Alhamdulillah beliau setuju dan mendorong program ini di sekolah, dan bahkan memerintahkan Dinas Pendidikan untuk berkoordinasi dengan dinas terkait agar program ini juga dapat support nantinya," kata dia.

Tidak hanya meningkatkan hafalan di sekolah-sekolah, dia juga meminta kepada kepala sekolah selaku top leader di sekolah masing-masing harus mampu merancang program-program di sekolahnya.

"Kepala sekolah selaku top leader di sekolah masing-masing harus mampu merancang program-program di sekolahnya, terutama untuk mempersiapkan dan melahirkan generasi muda yang akan menyongsong Indonesia Emas 2045," kata dia.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mendukung pelaksanaan program satu sekolah satu kelompok tahfizh.

"Saya sangat mendukung program tahfizh di Sekolah karena sejalan dengan program satu rumah satu hafiz/hafizah," kata Bupati.
 

Pewarta : Etri Saputra
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024