​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) -
Pemerintah Kota Bukittinggi Sumatera Barat mengapresiasi program "SMAN 1 Go To Europe" yang merupakan rintisan perdana dari Sekolah Menengah Atas menembus Benua Eropa. 
 
Wali Kota Bukitinggi Erman Safar menegaskan bahwa perlunya generasi muda membuka cakrawala salah satunya adalah melalui pertukaran pelajar.
 
“Kami sangat mengapresiasi program guru dan siswa SMAN 1 Bukittinggi yang berhasil menembus Benua Eropa. Selamat dan semoga para guru dan siswa yang berangkat, sukses dalam melaksanakan program disana,” kata Erman, Sabtu.
 
SMAN 1 Bukittinggi merupakan satu-satunya di Sumbar yang memiliki akses ke Eropa yang bentuknya melalui pertukaran pelajar. 
 
Erman berharap setiba di Jerman, siswa dan guru dapat belajar dan mengambil hal hal positif yang bisa diterapkan di Sumatera Barat khususnya Kota Bukittinggi. 
 
Kepala SMAN 1 Bukittinggi Silfa Dusun mengungkap pada 2019, pihak SMAN 1 bertemu dengan guru sekolah di Jerman tersebut secara online. 
 
Di 2021, SMAN 1 ikut pertukaran online kemudian di 2023, guru sekolah di Jerman tersebut datang ke SMA Negeri 1 Bukittinggi untuk observasi selama 1 minggu. 
 
“Lalu, kita jajaki kerjasama dan kepala sekolahnya menyetujui. Tahun 2021, kita dapat bantuan 800 euro untuk membeli barang-barang pas online. Sekolah tersebut mengirim dalam bentuk uang,”ujar Silfa Dusun.
 
Silfa menambahkan tahun ini, SMA Negeri 1 Bukittinggi menjalin kerjasama atau MoU dengan Sekolah Hans Corossa Gynmnasium di Kota Berlin, Jerman. Jalinan kerjasama ini merupakan bentuk langkah konkret dari program ekskul Landkarte.
 
Guru dan siswa SMAN 1 Bukittinggi yang akan berangkat masing-masing Caselia Angela, SS, M.Pd, Dian Eka Fitri, S.Pd (guru), Shalsabila, Azan Ashary, Fania Lindra dan Muthiah Fakhri dari siswa.
 
Program ini merupakan rintisan perdana dari Sekolah Menengah Atas yang menembus Benua Eropa. 
 
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Sumbar Willia Zuwerni, M. Pd dalam hal ini menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berbangga karena program ini tidak hanya membawa nama kota dan provinsi namun juga nama Negara Indonesia.
 
“Gubernur sangat mensupport kegiatan ini. Besar harapan beliau, sekembali dari Jerman, perwakilan siswa dan guru dapat mengimbaskan ke sekolah lainnya yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Barat,”ungkap Willia. 
 

Pewarta : Alfatah
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024