Padang (ANTARA) - Sebanyak 44 karya seniman dari Sumbar hingga Semarang dipamerkan di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat di Padang, Kamis.
"Pameran ini digelar Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui UPTD Taman Budaya berlangsung mulai 20 hingga 25 Juni 2024 yang diikuti 44 seniman dengan 44 karya," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan Sumbar, Yayat Wahyudi saat membuka pameran di Padang, Kamis.
Yayat menjelaskan, pameran dengan tajuk “MOVE” yang digagas komunitas Kaday Loket asal Solok itu menghadirkan karya berupa karya seni murni yang merupakan pameran ketiga digelar di galeri itu pada tahun 2024.
"Kita berharap dengan pameran seni rupa ini, semoga selalu melahirkan karya-karya yang berkualitas untuk memajukan seni rupa di Ranah Minang ini dan bisa menjadi barometer seni rupa Sumatera Barat," katanya.
Ia juga berharap langkah tersebut dapat menjadi menginspirasi komunitas dan kelompok-kelompok seni lainnya untuk terus melahirkan karya terbaik dan Dinas Kebudayaan siap untuk memfasilitasi.
Kurator dari Komunitas Kaday Loket, Ahlan M.Nur mengatakan, pameran itu merupakan pameran pertama Kaday Loket Exhibition “Move” yang digagas sebagai wadah untuk karya- karya para seniman, dan perayaan atas kegiatan-kegiatan Kaday loket.
"Secara konsisten kaday loket bergerak maju untuk ikut terlibat dalam kesenirupaan. Setelah menggalakan untuk berkarya, sekarang saatnya kaday loket untuk membuatkan wadah ‘pamer’ dari karya-karya para seniman dengan gagasan Move," jelasnya.
Move sebagai tema dari pameran, kata Ahlan, bertujuan untuk menceritakan tentang pergerakan yang telah dilakukan dan sudah sejauh mana kita bergerak.
"Diharapkan juga agar pergerakan kecil itu akan menjadi sebuah langkah besar di kemudian hari," katanya.
Selain dari Sumatera Barat, seniman yang berpameran ada juga dari Sumatera Utara, meliputi Pematang Siantar dan Medan, lalu dari Bengkulu, Batam, Jakarta, Jogja, hingga Semarang. [*]
"Pameran ini digelar Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui UPTD Taman Budaya berlangsung mulai 20 hingga 25 Juni 2024 yang diikuti 44 seniman dengan 44 karya," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan Sumbar, Yayat Wahyudi saat membuka pameran di Padang, Kamis.
Yayat menjelaskan, pameran dengan tajuk “MOVE” yang digagas komunitas Kaday Loket asal Solok itu menghadirkan karya berupa karya seni murni yang merupakan pameran ketiga digelar di galeri itu pada tahun 2024.
"Kita berharap dengan pameran seni rupa ini, semoga selalu melahirkan karya-karya yang berkualitas untuk memajukan seni rupa di Ranah Minang ini dan bisa menjadi barometer seni rupa Sumatera Barat," katanya.
Ia juga berharap langkah tersebut dapat menjadi menginspirasi komunitas dan kelompok-kelompok seni lainnya untuk terus melahirkan karya terbaik dan Dinas Kebudayaan siap untuk memfasilitasi.
Kurator dari Komunitas Kaday Loket, Ahlan M.Nur mengatakan, pameran itu merupakan pameran pertama Kaday Loket Exhibition “Move” yang digagas sebagai wadah untuk karya- karya para seniman, dan perayaan atas kegiatan-kegiatan Kaday loket.
"Secara konsisten kaday loket bergerak maju untuk ikut terlibat dalam kesenirupaan. Setelah menggalakan untuk berkarya, sekarang saatnya kaday loket untuk membuatkan wadah ‘pamer’ dari karya-karya para seniman dengan gagasan Move," jelasnya.
Move sebagai tema dari pameran, kata Ahlan, bertujuan untuk menceritakan tentang pergerakan yang telah dilakukan dan sudah sejauh mana kita bergerak.
"Diharapkan juga agar pergerakan kecil itu akan menjadi sebuah langkah besar di kemudian hari," katanya.
Selain dari Sumatera Barat, seniman yang berpameran ada juga dari Sumatera Utara, meliputi Pematang Siantar dan Medan, lalu dari Bengkulu, Batam, Jakarta, Jogja, hingga Semarang. [*]