Batusangkar (ANTARA) -
Antusias masyarakat di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat untuk berkurban pada hari raya Idul Adha 1445 Hijriah cukup tinggi.
Data sementara dari Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Tanah Datar, jumlah hewan kurban yang terdata mencapai 4285 ekor, terdiri dari kambing, sapi, dan kerbau.
"Hingga Kamis, (13/6) siang, jumlah hewan kurban telah mencapai 4285 ekor. Diperkirakan jumlah tersebut terus bertambah mengingat masih ada waktu hingga hari pemotongan," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Tanah Datar, Roki Martarika di Batusangkar Minggu.
Dia mengatakan, dibanding dengan tahun sebelumnya jumlah hewan kurban yang terdata di Kabupaten Tanah Datar mencapai 4513 ekor, terdiri dari kambing, sapi, dan kerbau.
Diperkirakan tahun ini, jumlah hewan kurban pun diperkiraan tidak jauh berbeda, meskipun sebagian nagari (desa) dihantam banjir bandang namun dilaporkan ada perantau dan donatur yang ingin berkurban di lokasi terdampak bencana.
"Ada laporan kepada kami bahwa ada juga sumbangan dari donatur dari alumni IPB dan perantau kita yang menyumbang sapi dan berkurban di lokasi terdampak bencana banjir bandang," kata dia
Dia mengimbau, kepada masyarakat atau panitia kurban yang mencari hewan kurban agar memilih hewan kurban yang memiliki tanda eartag.
Karena sapi yang memiliki tanda eartag memiliki barcode yang bisa di scan dengan telepon pintar untuk melihat riwayat dari sapi tersebut dan terhindar dari penyakit PMK dan penyakit bentol pada kulit.
"Pilihlah sapi yang memiliki eartag, disitu ada tanda barcode nya bisa di scan dengan handphone. Disitu bisa dilihat riwayat dari ternak tersebut seperti data vaksinasi atupun pengobatan lainnya," kata dia.