Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan wisudawan di perguruan tinggi negeri tersebut terkait kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang menjadi tantangan, sekaligus peluang pada masa depan.
"Kecerdasan buatan atau AI yang semakin canggih akan mengubah cara kita bekerja, belajar, dan berkomunikasi," kata Plh Rektor Unand Prof Syukri Arief usai mewisuda 1.184 mahasiswa dari jenjang diploma, sarjana, profesi, spesialis, magister, dan doktor di lingkup Unand.
Selain itu, kata Prof Syukri, metaverse yang semakin berkembang menjadi platform yang semakin populer di dunia kerja, termasuk penggunaan Internet of Things (IoT) yang kian masif di berbagai bidang.
Mengingat cepatnya perkembangan teknologi dan informasi, ia mengingatkan wisudawan maupun alumni untuk mengevaluasi capaian selama ini serta melakukan perbaikan untuk menyiapkan diri menghadapi berbagai tantangan pada masa depan.
"Masa depan yang akan kita hadapi semakin kompleks, penuh dengan dinamika dan perubahan yang cepat, bahkan tidak terprediksi," ujarnya.
Pada masa depan akan ditandai dengan berbagai inovasi-inovasi baru yang berdampak pada perubahan atau pergeseran dalam berbagai bidang, termasuk peluang lapangan kerja yang akan dihadapi masyarakat.
Kendati demikian, lanjutnya, kemajuan teknologi dan informasi tersebut tidak hanya menjadi tantangan, namun juga peluang nyata yang harus ditangkap oleh lulusan. Dengan bekal ilmu pengetahuan selama menimba ilmu di kampus tertua di luar Jawa, Prof Syukri menyakini para alumni mampu bersaing.
"Universitas Andalas telah membekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Gunakan bekal tersebut untuk membuat perubahan positif di dunia," ucapnya.
Pada kesempatan itu Wakil Rektor Unand juga menyambut baik Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra yang telah mempercayakan anaknya berkuliah di perguruan tinggi tersebut.
"Secara khusus kami menyampaikan selamat datang kepada Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Saldi Isra, yang anak beliau hari ini diwisuda di Fakultas Kedokteran," ujarnya.