Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mengatakan daya tampung siswa  sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di daerah itu setiap tahun berlebih.

"Daya tampung SMP di Pariaman sekitar dua ribuan, begitu juga dengan SD. Daya tampung setiapnya tahun berlebih,"kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi di Pariaman, Rabu.

Ia mengatakan dengan kondisi tersebut maka dipastikan setiap anak di Pariaman dapat memperoleh pendidikan dasar baik SD maupun SMP. 

Ia menyampaikan pihaknya juga membuka peluang bagi anak-anak di daerah tetangga untuk bersekolah di daerah perbatasan di daerah itu. 
.
"Selain penerimaan secara umum, kami juga membuka penerimaan jalur prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua sesuai dengan aturan yang ditetapkan kementerian," katanya. 

Kanderi mengatakan  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun ini dibuka mulai dari 10 sampai 15 Juni. Pendaftaran di SMP dilakukan melalui daring dengan mengakses alamat  sipintar.pariamankota.go.id.

Pihaknya juga menyiapkan operator di sekolah untuk membantu jika siswa mengalami kendala dalam proses pendaftaran. 

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menegaskan daya tampung SMP pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 berlebih sekitar 30 persen dari jumlah siswa SD yang lulus di daerah itu.

"Kami pastikan bahwa seluruh tamatan SD di Pariaman akan tertampung di SMP Pariaman karena kuota kita berlebih," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman Kanderi melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Pariaman Yurnal di Pariaman.

Ia menyebutkan daya tampung SMP di Kota Pariaman mencapai 2.200 siswa untuk di sembilan unit sekolah negeri dan tiga unit swasta sedangkan yang tamat SD di daerah itu pada tahun ini 1.800-an. Lalu daya tampung di SD di Pariaman 2.300 siswa sampai 2.500 siswa.

 

Pewarta : Aadiaat Makruf S.
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024