Solok (ANTARA) - Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat, berhasil masuk dalam nominasi 10 besar tingkat nasional dalam Expo Pengawasan Intern 2024 yang digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Inspektur Daerah Kabupaten Solok Dery Akmal di Solok, Rabu, mengatakan bahwa Kabupaten Solok berhasil masuk 10 besar hasil pilihan dewan juri dari 99 peserta se-Indonesia.
"Kabupaten Solok menjadi satu-satunya perwakilan Sumatera Barat yang mengikuti Expo Pengawasan Intern 2024 tingkat nasional," katanya.
Pada kesempatan itu Kabupaten Solok menampilkan dan mempresentasikan program-program unggulan pemerintah setempat serta capaian yang telah diraih selama kepemimpinan Bupati Solok Epyardi Asda.
Salah satu yang menjadi ketertarikan juri adalah melalui program unggulan satu kecamatan satu ekskavator. Di mana melalui program tersebut terjadi penghematan atau efisiensi anggaran sebesar Rp65 miliar dan ini diapresiasi oleh salah seorang juri saat melakukan sesi tanya jawab.
Dery berharap tahun depan bisa kembali mewakili Sumatera Barat dan bisa memberikan kontribusi yang lebih baik hingga dapat menjadi yang terbaik di tingkat nasional untuk pelaksanaan kegiatan di tahun 2025.
Lebih lanjut, dia menjelaskan mengenai kegiatan tersebut bertemakan tentang 'Independensi Pengawasan untuk Akselerasi Pembangunan.'
BPKP membangun keselarasan atau independensi pengawasan dan semangat pengawalan pembangunan yang diikuti oleh 99 peserta dari pemerintah daerah, kementerian/lembaga serta BUMN.
Kegiatan expo pengawasan intern ini berperan sebagai media bagi kementerian/lembaga/pemerintah daerah/badan usaha (KLPBU) untuk menampilkan berbagai hasil kontribusi pembangunan dan menunjukkan peran serta APIP dalam mengawal pembangunan tersebut.
Pameran ini sekaligus menunjukkan bahwa peran KLPBU dalam kontribusinya terhadap pembangunan nasional dan APIP dalam pengawalan program pemerintah semakin vital dan strategis.
"Pada pelaksanaan tahun 2024 ini, Kabupaten Solok menjadi satu-satunya daerah yang ditunjuk oleh BPKP mewakili Sumatera Barat pada ajang tersebut," ujar dia.
Dery menyebut pada saat kegiatan tersebut, ia didampingi oleh Inspektur Pembantu V Hafizol Gafur, Kabid Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fathnaini Aisyah, Kabid Pengelolaan Pendapatan BKD Rince Kusmala Dewi, serta Staf Muhammad Azis Cupak dan Devin Rahmat.
Inspektur Daerah Kabupaten Solok Dery Akmal di Solok, Rabu, mengatakan bahwa Kabupaten Solok berhasil masuk 10 besar hasil pilihan dewan juri dari 99 peserta se-Indonesia.
"Kabupaten Solok menjadi satu-satunya perwakilan Sumatera Barat yang mengikuti Expo Pengawasan Intern 2024 tingkat nasional," katanya.
Pada kesempatan itu Kabupaten Solok menampilkan dan mempresentasikan program-program unggulan pemerintah setempat serta capaian yang telah diraih selama kepemimpinan Bupati Solok Epyardi Asda.
Salah satu yang menjadi ketertarikan juri adalah melalui program unggulan satu kecamatan satu ekskavator. Di mana melalui program tersebut terjadi penghematan atau efisiensi anggaran sebesar Rp65 miliar dan ini diapresiasi oleh salah seorang juri saat melakukan sesi tanya jawab.
Dery berharap tahun depan bisa kembali mewakili Sumatera Barat dan bisa memberikan kontribusi yang lebih baik hingga dapat menjadi yang terbaik di tingkat nasional untuk pelaksanaan kegiatan di tahun 2025.
Lebih lanjut, dia menjelaskan mengenai kegiatan tersebut bertemakan tentang 'Independensi Pengawasan untuk Akselerasi Pembangunan.'
BPKP membangun keselarasan atau independensi pengawasan dan semangat pengawalan pembangunan yang diikuti oleh 99 peserta dari pemerintah daerah, kementerian/lembaga serta BUMN.
Kegiatan expo pengawasan intern ini berperan sebagai media bagi kementerian/lembaga/pemerintah daerah/badan usaha (KLPBU) untuk menampilkan berbagai hasil kontribusi pembangunan dan menunjukkan peran serta APIP dalam mengawal pembangunan tersebut.
Pameran ini sekaligus menunjukkan bahwa peran KLPBU dalam kontribusinya terhadap pembangunan nasional dan APIP dalam pengawalan program pemerintah semakin vital dan strategis.
"Pada pelaksanaan tahun 2024 ini, Kabupaten Solok menjadi satu-satunya daerah yang ditunjuk oleh BPKP mewakili Sumatera Barat pada ajang tersebut," ujar dia.
Dery menyebut pada saat kegiatan tersebut, ia didampingi oleh Inspektur Pembantu V Hafizol Gafur, Kabid Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fathnaini Aisyah, Kabid Pengelolaan Pendapatan BKD Rince Kusmala Dewi, serta Staf Muhammad Azis Cupak dan Devin Rahmat.