Lubukbasung (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat memprediksi pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 1445 Hijaiyah mencapai 5.000 ekor dan pasokan tersedia di daerah itu.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Agam Sri Hilmayeni Tri Putri di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan jumlah pemotongan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini diprediksi sekitar 5.000 ekor dan berkurang dibanding tahun sebelumnya.
"Pada Idul Adha tahun sebelumnya pemotongan hewan kurban 5.555 ekor tersebar di 16 kecamatan di daerah itu," katanya.
Ia mengatakan berkurangnya pemotongan hewan kurban pada tahun ini karena faktor bencana alam dan ekonomi masyarakat melemah.
Ini berdasarkan pendataan yang dilakukan sejumlah pedagang hewan kurban dan pasar ternak di daerah itu. Dimana penjualan pedagang masih sepi beberapa hari menjelang Idul Adha.
"Transaksi masih sedikit di sejumlah pedagang dan dibeberapa masjid jumlah hewan kurban juga kurang dari tujuh ekor, sekarang masih empat ekor," katanya.
Ia menambahkan untuk persediaan hewan kurban di Agam tersedia dan pedagang telah menyediakan di kandang mereka.
Hewan kurban itu berasal dari ternak petani di Agam dan bahkan dari provinsi tetangga yakni Lampung dan Sumatera Utara.
"Persediaan sapi aman karena didatangkan dari Sumatera Utara dan Lampung," katanya.
Salah seorang pedagang sapi Lukman Sutan Syarif mengatakan penjualan sapi kurban masih kurang dua minggu menjelang Idul Adha.
Pada hari pasar, tambahnya, ia membawa tiga ekor sapi dan hanya terjual satu ekor. Biasanya Idul Adha tahun lalu sudah habis terjual.
"Peminat berkurang pada Idul Adha tahun ini," katanya.