Simpang Empat (ANTARA) -
Dinas Perkebunan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyatakan hewan kurban untuk Idul Adha 1445 Hijriah berasal dari peternak lokal.
"Dari pengalaman kurban sebelumnya, hewan kurban berasal dari peternak lokal. 70 persen dari peternak lokal Pasaman Barat dan sisanya dari lokal Sumbar," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat Afrizal di Simpang Empat, Senin.
Menurutnya data hewan kurban pada 2023 lalu jumlah sapi 2.079 ekor, 39 ekor sapi, 222 ekor kambing dan 2 ekor domba. Sedangkan untuk 2024 ini masih belum final dan masih pendataan.
Peternak lokal sapi di Pasaman Barat berada di Kecamatan Parit Koto Balingka, Talamau, Kinali dan Pasaman.
Selain itu juga berasal hewan ternak lokal Sumatera Barat seperti dari Kabupaten Agam dan Solok.
Data statistik peternakan Pasaman Barat Tahun 2023 adalah untuk populasi sapi potong sejumlah 21.253 ekor, sapi brahman cros 7 ekor, kerbau 1.066 ekor, kambing 14.522 ekor dan domba 108 ekor.
"Dengan adanya peternak lokal di Pasaman Barat maka kebutuhan daging masih terpenuhi. Termasuk untuk kurban Idul Adha," ujarnya.
Pihaknya telah menyiapkan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan hewan kurban untuk persiapan Idul Adha 1445 Hijriah.
"Untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan kita lakukan dua atau tiga hari sebelum Idul Adha. Untuk saat ini pemantauan kesehatan hewan kurban telah kita lakukan. Kita ingin hewan kurban nantinya bebas dari penyakit," katanya.
Ia menyebutkan para petugas nantinya melakukan pemeriksaan di 11 kecamatan yang ada. Tenaga medis yang disiapkan sebanyak tujuh orang dokter hewan dan 18 orang petugas lapangan paramedis
Juga menyiapkan peralatan seperti hand coon (sarung tangan) sudah lengkap, perlengkapan pemeriksaan lainnya dan transportasi petugas sudah disediakan.
Ia menegaskan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan pengawasan hewan kurban bisa memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa hewan kurban yang dipotong dipastikan sehat dan halal.***1***