Padang (ANTARA) -
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Afdalisma menyampaikan terus dorong Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah lingkup koordinasinya untuk melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Hal itu disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma saat memberi sambutan pada pembukaan Kampus Merdeka Fair 2024 di Universitas PGRI Sumatera Barat Convention Center, Kamis.
Menurutnya, pelaksanaan MBKM bagian dari kebijakan pemerintah melalui Kemdikbudristek menciptakan lulusan perguruan tinggi yang siap menghadapi dunia kerja.
Sebab, program MBKM tidak dilaksakanakan sebagai kegiatan belajar teknis saja tetapi mesti yang memberi dampak yang luas terhadap perguruan tinggi dan masyarakat.
Justru itu, kata dia, dari upaya dorongan diberikan sudah menunjukkan perkembangan PTS menerapkan program MBKM.
Ia menyadari kalau dilihat dari perjalanannya ada kendala yakni sulitnya untuk menyesuaikan kurikulum yang telah ada dengan program MBKM.
Kemudian belum muncul pemahaman secara kolektif terhadap program MBKM pada tahap awal, baik pihak pengelola PTS, dosen maupun mahasiswa sendiri sehingga pada 2021 masih dilevel belum siap.
Namun, pada 2023 LLDIKTI Wilayah X sudah masuk pada posisi level siap, dan bahkan pada tahun ini bisa level sangat siap dengan rasa optimistis.
Ia mengatakan, tentu sangat diperlukan sinergitas antar banyak pihak, mulai dari LLDIKTI, Perguruan Tinggi, kalangan industri dan institusi lainnya.
Output yang diharapkan dengan mengimplementasikan pragram MBKM, supaya bisa melahirkan lulusan yang siap dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
'Kita berharap melalui program KMF ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa yang terutserta berpartisipasi langsung,"ujarnya.
Pihaknya mengucapkan apresiasi tinggi kepada Kemdikbudristek yang telah memberi kepercayaan pelaksanaan Kampus Merdeka Fair 2024 di UPGRIBA.
Memang dilihat dari perjalanannya ada kendala yakni sulitnya untuk menyesuaikan kurikulum yang telah ada dengan program MBKM.
Ia menyatakan, pada 2023, sudah masuk pada posisi level siap, dan tahun ini bisa sambarù level sangat siap dengan rasa optimistis.
Dengan sinergitas LLDIKTI, Perguruan Tinggi dan kalangan industri sehingga bisa melahirkan lulusan yang siap dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
"Oleh karenanya melalui program KMF ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa yang turut serta berpartisipasi langsung,"imbaunya.*
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Afdalisma menyampaikan terus dorong Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah lingkup koordinasinya untuk melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Hal itu disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma saat memberi sambutan pada pembukaan Kampus Merdeka Fair 2024 di Universitas PGRI Sumatera Barat Convention Center, Kamis.
Menurutnya, pelaksanaan MBKM bagian dari kebijakan pemerintah melalui Kemdikbudristek menciptakan lulusan perguruan tinggi yang siap menghadapi dunia kerja.
Sebab, program MBKM tidak dilaksakanakan sebagai kegiatan belajar teknis saja tetapi mesti yang memberi dampak yang luas terhadap perguruan tinggi dan masyarakat.
Justru itu, kata dia, dari upaya dorongan diberikan sudah menunjukkan perkembangan PTS menerapkan program MBKM.
Ia menyadari kalau dilihat dari perjalanannya ada kendala yakni sulitnya untuk menyesuaikan kurikulum yang telah ada dengan program MBKM.
Kemudian belum muncul pemahaman secara kolektif terhadap program MBKM pada tahap awal, baik pihak pengelola PTS, dosen maupun mahasiswa sendiri sehingga pada 2021 masih dilevel belum siap.
Namun, pada 2023 LLDIKTI Wilayah X sudah masuk pada posisi level siap, dan bahkan pada tahun ini bisa level sangat siap dengan rasa optimistis.
Ia mengatakan, tentu sangat diperlukan sinergitas antar banyak pihak, mulai dari LLDIKTI, Perguruan Tinggi, kalangan industri dan institusi lainnya.
Output yang diharapkan dengan mengimplementasikan pragram MBKM, supaya bisa melahirkan lulusan yang siap dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
'Kita berharap melalui program KMF ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa yang terutserta berpartisipasi langsung,"ujarnya.
Pihaknya mengucapkan apresiasi tinggi kepada Kemdikbudristek yang telah memberi kepercayaan pelaksanaan Kampus Merdeka Fair 2024 di UPGRIBA.
Memang dilihat dari perjalanannya ada kendala yakni sulitnya untuk menyesuaikan kurikulum yang telah ada dengan program MBKM.
Ia menyatakan, pada 2023, sudah masuk pada posisi level siap, dan tahun ini bisa sambarù level sangat siap dengan rasa optimistis.
Dengan sinergitas LLDIKTI, Perguruan Tinggi dan kalangan industri sehingga bisa melahirkan lulusan yang siap dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
"Oleh karenanya melalui program KMF ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa yang turut serta berpartisipasi langsung,"imbaunya.*