Padang Panjang (ANTARA) -
Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, melalui RSUD dan Dinas Kesehatan, dirikan Posko Pelayanan Kesehatan bersama untuk masyarakat terdampak bencana alam banjir bandang, Puskesmas Pembantu (Pustu) Lubuk Mata Kucing, Kecamatan Padang Panjang Barat, Rabu (29/5).
 
Plh. Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Dr. Winarno, M.E mengapresiasi Posko Pelayanan Kesehatan bersama untuk masyarakat terdampak bencana alam banjir bandang dan berikan dukungan atas kerja sama semua pihak dalam pelayanan kesehatan ini.
 
"Kita harap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar. Mereka bisa mendapatkan pengobatan yang tepat sehingga masalah kesehatan dapat teratasi. Kita harap anak-anak terdampak di lokasi ini tetap semangat dan bahagia serta kesehatan masyarakat tetap terjaga dengan baik," harap Winarno.
 
Posko kesehatan ini melayani pengobatan dan cek kesehatan gratis bagi semua usia serta trauma healing bagi anak-anak, penyaluran bantuan uang tunai bagi keluarga terdampak banjir bandang di sekitar Lubuk Mata Kucing dan pemberian hadiah bagi anak-anak.
 
Direktur RSUD Padang Panjang, dr. Lismawati R, Sp.PA. M. Biomed menyebutkan, pelayanan kesehatan bersama digelar untuk membantu masyarakat sekitar lokasi Lubuk Mata Kucing yang membutuhkan pengobatan.
 
"Kita mulai pelayanan dari pagi, baik untuk masyarakat di Kota Padang Panjang maupun dari Nagari Singgalang Kabupaten Tanah Datar," kata Lismawati.
 
Ia menjelaskan, dalam posko pelayanan kesehatan bersama ini menghadirkan dokter umum, dokter spesialis anak, spesialis obgyn serta psikolog.
 
"Kegiatan kita ini juga berkat dukungan teman-teman di RSUD. Kita siapkan hadiah untuk anak-anak dan yang berobat kita juga berikan makanan. Selain pengobatan oleh dokter umum dan dokter spesialis, kita juga hadirkan layanan penghilang kecemasan dengan relaksasi kepada warga yang masih mempunyai kecemasan dan bisa datang ke RSUD," jelas dia.
 
Kegiatan trauma healing di Posko ini diikuti lebih dari 50 anak dan juga dibanjiri warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan. 
 

Pewarta : Isril Naidi
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024