Kabupaten Tanah Datar (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus mempercepat proses normalisasi sejumlah sungai yang berhulu dari Gunung Marapi maupun Gunung Singgalang, pascabanjir lahar hujan yang melanda tiga wilayah di provinsi ini pada Sabtu (11/5).
"Saat ini kami sedang ada pengerjaan di delapan titik. Dua di Kabupaten Agam dan enam aliran sungai di Kabupaten Tanah Datar," kata Kepala BWS Sumatera V Padang M Dian Al Maruf, di Kabupaten Tanah Datar, Jumat.
Kepala BWS Sumatera V Padang menyebutkan khusus di Kabupaten Tanah Datar, lima sungai yang akan dinormalisasi berhulu dari Gunung Marapi, dan satu sungai berhulu dari Gunung Singgalang.
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan BWS Sumatera V Padang, terdapat sekitar lima kilometer aliran sungai yang tergolong rusak parah akibat diterjang banjir lahar hujan, dan perlu segera dilakukan normalisasi.
Dian Al Maruf menjelaskan dalam proses normalisasi sungai, pihak BWS V akan membuka alur sungai. Kemudian, untuk material bebatuan yang menumpuk di sepanjang aliran sungai dipindahkan dan dijadikan sebagai tanggul sungai.
Pihaknya menargetkan pengerjaan normalisasi delapan aliran sungai pada masa tanggap darurat tersebut rampung dalam kurun waktu 14 hari. Oleh karena itu, seluruh personel terus mengebut dan mempercepat pengerjaan.
Kendati demikian, BWS Sumatera V Padang menyampaikan proses normalisasi juga bergantung pada kondisi cuaca. Sebab, jika terjadi hujan atau mendung maka pengerjaan di sepanjang aliran sungai harus dihentikan.
"Cuaca memang menjadi kendala. Sebab, beberapa kali kejadian di bagian hulu terjadi hujan namun di hilir tidak hujan. Namun, setengah jam kemudian debit air naik," ujarnya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BWS Sumatera V mempercepat normalisasi sungai pascabanjir lahar hujan
"Saat ini kami sedang ada pengerjaan di delapan titik. Dua di Kabupaten Agam dan enam aliran sungai di Kabupaten Tanah Datar," kata Kepala BWS Sumatera V Padang M Dian Al Maruf, di Kabupaten Tanah Datar, Jumat.
Kepala BWS Sumatera V Padang menyebutkan khusus di Kabupaten Tanah Datar, lima sungai yang akan dinormalisasi berhulu dari Gunung Marapi, dan satu sungai berhulu dari Gunung Singgalang.
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan BWS Sumatera V Padang, terdapat sekitar lima kilometer aliran sungai yang tergolong rusak parah akibat diterjang banjir lahar hujan, dan perlu segera dilakukan normalisasi.
Dian Al Maruf menjelaskan dalam proses normalisasi sungai, pihak BWS V akan membuka alur sungai. Kemudian, untuk material bebatuan yang menumpuk di sepanjang aliran sungai dipindahkan dan dijadikan sebagai tanggul sungai.
Pihaknya menargetkan pengerjaan normalisasi delapan aliran sungai pada masa tanggap darurat tersebut rampung dalam kurun waktu 14 hari. Oleh karena itu, seluruh personel terus mengebut dan mempercepat pengerjaan.
Kendati demikian, BWS Sumatera V Padang menyampaikan proses normalisasi juga bergantung pada kondisi cuaca. Sebab, jika terjadi hujan atau mendung maka pengerjaan di sepanjang aliran sungai harus dihentikan.
"Cuaca memang menjadi kendala. Sebab, beberapa kali kejadian di bagian hulu terjadi hujan namun di hilir tidak hujan. Namun, setengah jam kemudian debit air naik," ujarnya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BWS Sumatera V mempercepat normalisasi sungai pascabanjir lahar hujan