Padang (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI periode 1999-2004 Brigjen TNI (Purn) Drs HA Nazri Adlani berpulang dalam usia 86 tahun di Jakarta, Senin (6/5), sekitar pukul 22.00 WIB dan dikebumikan di kampung halamannya Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Selasa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Hansastri di Padang, Selasa, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya salah satu tokoh nasional dari Pasaman Barat tersebut.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah (pemda) kami menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian almarhum. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT)," katanya saat menyambut jenazah di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman.
Ia menyebut almarhum telah memberikan banyak kontribusi yang besar bagi bangsa Indonesia saat menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI, juga sebagai seorang ulama.
Perannya juga dirasakan oleh Sumbar secara umum dan khususnya untuk kampung halaman almarhum di Pasaman Barat.
Selain pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 1999-2004, Brigjen TNI (Purn) Drs HA Nazri Adlani juga pernah mengemban beberapa jabatan strategis lainnya di tingkat nasional, seperti sebagai Ketua Dewan Penasehat MUI 2015-2020 dan Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).
Pada tahun 2000 ia dipilih sebagai Ketua Umum Al Ittihadiyah dan memegang jabatan tersebut sampai 2010.
Brigjen TNI (Purn) HA Nazri Adlani juga mengabdikan dirinya untuk bidang pendidikan sebagai Rektor UIN Sumut masa jabatan 1987-1995.
Almarhum Ahmad Nazri Adlani dilahirkan di Ujung Gading, Pasaman Barat, pada 1 Mei 1938 sebagai putra Syekh Haji Mohammad Adlani, pendiri Pondok Pesantren Adlaniyah dan Nursyakiah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil Ketua MPR periode 1999-2004 wafat, dimakamkan di Pasaman Barat
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Hansastri di Padang, Selasa, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya salah satu tokoh nasional dari Pasaman Barat tersebut.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah (pemda) kami menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian almarhum. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT)," katanya saat menyambut jenazah di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman.
Ia menyebut almarhum telah memberikan banyak kontribusi yang besar bagi bangsa Indonesia saat menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI, juga sebagai seorang ulama.
Perannya juga dirasakan oleh Sumbar secara umum dan khususnya untuk kampung halaman almarhum di Pasaman Barat.
Selain pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 1999-2004, Brigjen TNI (Purn) Drs HA Nazri Adlani juga pernah mengemban beberapa jabatan strategis lainnya di tingkat nasional, seperti sebagai Ketua Dewan Penasehat MUI 2015-2020 dan Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).
Pada tahun 2000 ia dipilih sebagai Ketua Umum Al Ittihadiyah dan memegang jabatan tersebut sampai 2010.
Brigjen TNI (Purn) HA Nazri Adlani juga mengabdikan dirinya untuk bidang pendidikan sebagai Rektor UIN Sumut masa jabatan 1987-1995.
Almarhum Ahmad Nazri Adlani dilahirkan di Ujung Gading, Pasaman Barat, pada 1 Mei 1938 sebagai putra Syekh Haji Mohammad Adlani, pendiri Pondok Pesantren Adlaniyah dan Nursyakiah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil Ketua MPR periode 1999-2004 wafat, dimakamkan di Pasaman Barat