Sawahlunto (ANTARA) -
Pemkot Sawahlunto, Sumatera Barat menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Zefnihan atas kinerja dan pengabdiannya selama memimpin jajaran pemerintahan di kota itu.
 
Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Ambun Kadri, di Sawahlunto, Kamis menyampaikan Pj Wali Kota Zefnihan telah berkontribusi besar bagi Pemkot dan masyarakat Sawahlunto selama tujuh bulan masa kepemimpinannya.
 
"Dalam tujuh bulan ini, Sawahlunto Alhamdulillah berhasil menjalankan berbagai program dan meraih berbagai prestasi meski pun di tengah adanya beberapa kendala dan keterbatasan. Keberhasilan itu peran pentingnya bersumber dari kepemimpinan bapak Zefnihan sebagai Pj Wali Kota, dimana beliau ini menggerakkan Pemkot dengan kinerja yang energik, optimis, penuh koordinasi-kolaborasi dan terstruktur dengan rapi," kata dia.
 
Ia memuji Pj Wali Kota Zefnihan yang dinilai telah mampu melakukan beberapa transformasi dalam sistem kinerja Pemkot Sawahlunto.
 
"Beliau punya kemampuan memahami birokrasi dengan detail sampai pada hal teknis, sehingga arahan-arahan yang disampaikan menjadi lebih efektif untuk dikerjakan perangkat daerah terkait. Kemampuan ini berpengaruh besar membawa peningkatan kinerja jajaran Pemkot Sawahlunto," katanya. 
 
Sekda Ambun memandang Pj Wali Kota Zefnihan juga mendayagunakan relasi atau networking yang dimilikinya di tingkat Pemerintah Provinsi sampai Pemerintah Pusat untuk mendukung pembangunan Sawahlunto.
 
"Alhamdulillah luasnya jaringan pak Zefnihan di jajaran Kementerian, BUMN maupun instansi lain serta juga di Pemprov itu membantu sekali dalam memaksimalkan dukungan pihak luar pada Sawahlunto. Dari silahturahmi beliau di level provinsi dan nasional tersebut banyak berhasil menjemput program maupun anggaran untuk pembangunan kota," kata dia.
 
Termasuk salah satu hasil dari jaringan tersebut diceritakan Sekda Ambun yakni Pj Wali Kota Zefnihan ikut mengusulkan Sawahlunto menjadi tuan rumah pelaksanaan simposium internasional pengelolaan kota pusaka/heritage yang berjudul 'We Are Site Manager' yang akan diselenggarakan pada 2025 mendatang dengan mendatangkan peserta dari 30 negara.
 
"Menjadi tuan rumah simposium internasional itu nantinya tidak hanya berarti strategis bagi Sawahlunto namun juga terhadap Indonesia secara umum. Sementara manfaat langsungnya nanti antara lain pertumbuhan ekonomi masyarakat, promosi wisata dan edukasi tata kelola kota pusaka," kata dia.
 
Kemudian beberapa inovasi yang dimunculkan Pj Wali Kota Zefnihan juga berjalan baik dan mulai terlihat daya gunanya, serta berhasil meraih prestasi sebagai terbaik II dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Provinsi Sumbar.
 
"Salah satu inovasi dari pak Zefnihan yaitu Sawahlunto Ceria, ini adalah program untuk sekolah yakni pengembangan pembelajaran luar kelas dengan membawa siswa ke destinasi wisata dan lokasi-lokasi lain yang berpotensi memberdayakan ilmu siswa. Inovasi ini terpantau telah bermanfaat bagi siswa, destinasi dan UMKM Sawahlunto," ujarnya merinci.
 
Menyikapi keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yakni tentang penggantian Pj Wali Kota Sawahlunto dari Zefnihan kepada Fauzan Hasan, Sekda Ambun Kadri menyatakan Pemkot menyambut dan siap menjalankan keputusan tersebut.
 
"Untuk kewenangan memilih dan menetapkan Penjabat Wali Kota ini memang sepenuhnya di pihak Kemendagri, tentu Pemkot dalam hal ini bersikap menyambut dan siap menjalankan. Nanti untuk pelantikan adalah oleh Gubernur di Padang, setelah itu baru ke Sawahlunto untuk serah terima jabatan atau pisah sambut," kata dia.
 
Sekda Ambun menyampaikan terima kasih kepada Zefnihan sebagai Pj Wali Kota Sawahlunto yang telah bertugas selama tujuh bulan dan selamat datang serta selamat bertugas kepada Pj Wali Kota Sawahlunto yang baru yakni Fauzan Hasan. 

Pewarta : Yudha Ahada
Editor : Siri Antoni
Copyright © ANTARA 2024

Terkait
Terpopuler