Sarilamak (ANTARA) -
Suasana Lebaran Idul Fitri di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) berjalan dengan penuh khidmat pada Rabu (10/4).
Kepala Lapas Kamesworo mengatakan sholat Idul Fitri 1445 Hijriah dilangsungkan di halaman dalam Lapas Suliki, dan diikuti oleh seluruh warga binaan muslim serta jajaran pegawai.
"Kami dari Lapas Suliki memberikan akses yang luas agar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) muslim tetap bisa berlebaran meski tengah menjalani masa hukuman," katanya di Padang, Rabu.
Gema takbir berkumandang dari dalam penjara yang dilantunkan oleh para warga binaan, dipimpin oleh Imam dan Khatib Wandi Ardianto.
Dalam sambutannya Kamesworo menyampaikan beberapa pesan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Yasonna H Laoly.
"Kepada warga binaan tetap konsisten berperan aktif dalam program pembinaan dan tidak melakukan perbuatan melanggar hukum serta tata tertib di dalam Lapas," katanya.
Kegiatan lalu dilanjut dengan pembacaan remisi khusus yang selalu diberikan oleh Kemenkumham kepada WBP muslim setiap tahunnya.
Jumlah Narapidana di Lapas Suliki yang mempwroleh Remisi Khusus Idul Fitri 1445H sebanyak 89 orang, dengan rincian sebanyak 88 mendapatkan pengurangan masa hukuman (Remisi), dan satu lainnya langsung bebas usai memperoleh remisi (RK II).
Dalam moment suka-cita tersebut para warga binaan bersalaman dengan Kalapas serta para pegawai sembari bershalawat bersama.