Padang Panjang (ANTARA) -
Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Musala Nurut Taqwa Jambu, Nagari Gunuang, Kelurahan Ngalau, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, semarakan ramadhan dengan Gebyar Ramadan III.
Gebyar Ramadan yang digelar hingga Minggu (31/3) dengan kegiatan lomba MTQ Tingkat Anak, Lomba Azan, dan Lomba Salat Jenazah. Para peserta merupakan santri dari TPQ, MDTA, dan Rumah Tahfizh se-Padang Panjang, Batipuah dan X Koto (Pabasko).
Penjabat (Pj) Wali Kota Sonny Budaya Putra mengapresiasi kegiatan positif yang dimulai sejak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu secara virtual dan berharap Gebyar Ramadan berjalan konsisten setiap tahunnya.
"Atas nama Pemkot kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi panitia, pengurus dan orang tua siswa yang mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan positif Ini,” kata dia.
Ia mengajak para santri yang mengikuti lomba ini meningkatkan semangat cinta Qur'an dengan membaca, menghafal, memahami makna yang terkandung di dalamnya.
"Melalui lomba MTQ, bisa melahirkan Qori dan Qoriah yang dapat membawa harum nama Padang Panjang dwmikian juga lomba penyelenggaraan jenazah, seorang muslim mesti memahaminya. Kondisi saat ini, tidak semua orang mengerti penyelenggaraan jenazah yang benar, sesuai syariat," jelas Sonny.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag), Drs. H. Alizar, M.Ag., menyebutkan musala Nurut Taqwa merupakan yang paling aktif dari 67 musala yang ada di kota itu.
"Musala Nurul Taqwa merupakan yang paling aktif, memiliki andil menciptakan Qori dan Qoriah. Musala ini bisa dijadikan teladan bagi musala lain. Kepada peserta, keluarkan semua kemampuan, semoga bisa berprestasi hingga ke tingkat nasional maupun internasional,” kata Alizar.
Sementara itu Ade Afdil, S.Pd.I., pembina MDTA Musala Nurut Taqwa, menyebutkan MDTA tersebut mempunyai program studi Qur'an yang panduannya selaras dengan Kementerian Agama dan telah mengukir prestasi dari tingkat kota sampai ke tingkat Sumbar.